Solidaritas dan Subsidiaritas untuk Semua, Run4U 2024 Angkat Kepedulian terhadap ODHIV dan Lansia

- 29 Februari 2024, 14:13 WIB
Foto bersama usai konferensi pers Run4U di Ruang Maria Yosep, Katedral, Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Sumber: Lucius GK
Foto bersama usai konferensi pers Run4U di Ruang Maria Yosep, Katedral, Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Sumber: Lucius GK /

dr Emon Winardi Danudirgo SpPD - Ketua Pokja HIV RS St Carolus menyampaikan bahwa Ruang Carlo saat ini melayani lebih dari 3.800 orang dengan HIV yang datang berobat secara teratur.

Melalui pelayanan di unit ini, kami berharap dapat memberi kesempatan kepada ODHA melalui pengobatan, pengendalian resiko dan hidup sehatnya untuk mewujudkan kembali harapan hidup yang bermakna. Selain itu kami juga menyediakan pemeriksaan HIV dan infeksi menular seksual, konseling dan pengobatan. Oleh karena itu kami menyambut baik inisiasi Pukat KAJ yang melibatkan Ruang Carlo sebagai sasaran donasi Run4U 2024. Kami berharap melalui kegiatan ini, informasi mengenai Ruang Carlo dapat disebarkan pada sesama umat Katolik dan masyarakat luas.” Ujarnya.

Ketua Pokja HIV RS St Carolus dr Emon Winardi Danudirgo SpPD (ke-3 dari kiri) pada konferensi pers Run4U di Ruang Maria Yosep, Katedral, Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Sumber: Lucius GK
Ketua Pokja HIV RS St Carolus dr Emon Winardi Danudirgo SpPD (ke-3 dari kiri) pada konferensi pers Run4U di Ruang Maria Yosep, Katedral, Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Sumber: Lucius GK
Ruang Carlo memberikan layanan bagi mereka yang berisiko dan pasangannya, dari berbagai latar belakang, rentang usia, dan kondisi kesehatannya, termasuk juga pemeriksaan pra-nikah dan ibu hamil. Selain pemeriksaan HIV dan infeksi menular seksual, Ruang Carlo menyediakan layanan konseling untuk menunjang pengobatan yang berkelanjutan.

Dalam kesempatan yang sama, Bruder Petrus Partono PSS - Kepala Karya Kerasulan Atmabrata menjelaskan bahwa Rumah Atmabrata adalah rumah bagi lansia yang tidak memiliki keluarga atau ditinggalkan oleh keluarganya. Tujuan utama kami adalah memberikan perhatian dan kasih bagi para lansia sampai akhir hidupnya.

“Kami yakin para lansia sebagai generasi pendahulu adalah bagian dari masyarakat yang sangat berharga dan layak mendapatkan bantuan dan kesejahteraan. Semangat welas asih dan bela rasa yang diangkat oleh Pukat KAJ melalui Run4U sejalan dengan intensi yang kami miliki. Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini yang berusaha merangkul berbagai kalangan di masyarakat,” bebernya.

Bruder Petrus Partono PSS (ke-2 dari kiri) pada konferensi pers Run4U di Ruang Maria Yosep, Katedral, Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Sumber: Lucius GK
Bruder Petrus Partono PSS (ke-2 dari kiri) pada konferensi pers Run4U di Ruang Maria Yosep, Katedral, Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Sumber: Lucius GK
Rumah Atmabrata, lanjut Bruder Partono, saat ini menaungi 56 lansia dalam panti dan 380 lansia di luar panti yang hidip dalam keterbatasan. Sejumlah besar lansia yang dilayani di Rumah Atmabrata memiliki keterbatasan karena sakit baik sakit stroke maupun lainnya.

Serupa dengan Rumah Lansia Atmabrata, Sasana Tresna Wherda Caritas juga menyelenggarakan program- program penampungan, perawatan dan pendampingan bagi lansia di panti maupun sekitar panti. Lansia yang tinggal dan dilayani di panti terdiri dari 29 orang yang diharuskan melakukan bed rest maupun yang mandiri dan bisa beraktivitas sendiri.

Baca Juga: Kemnaker-IDKI-ASEAN OSHNET Luncurkan Pedoman Konsultasi Pencegahan HIV-AIDS

Theresia Esti Wahyuningrum - Ketua Yayasan Bina Bhakti menyampaikan bahwa Sasana Tresna Wherda Caritas yang berada di bawah naungan Yayasan Bina Bhakti memiliki misi untuk menyediakan tempat dan kasih bagi para lansia sehingga mereka dapat menghabiskan hari tua mereka dengan lebih bermakna.

Theresia Esti Wahyuningrum (kanan) pada konferensi pers Run4U di Ruang Maria Yosep, Katedral, Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Sumber: Lucius GK
Theresia Esti Wahyuningrum (kanan) pada konferensi pers Run4U di Ruang Maria Yosep, Katedral, Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Sumber: Lucius GK
“Melanjutkan karya sosial dari alm. Bapak R Supardi di mana banyak dari lansia yang kami bantu telah ditinggalkan atau dilupakan sungguh tidaklah mudah. Selain itu, kondisi bangunan panti bagi para lansia pun juga sudah harus mulai diperhatikan karena ada yang rusak karena kebanjiran dan dimakan usia sehingga renovasi pun sudah harus dilakukan. Saat ini Panti Wreda Caritas sedang dalam proses renovasi bangunan panti sehingga memaksimalkan rasa aman dan nyaman untuk perawatan para lansia yang berada di dalamnya. Maka dari itu kami sangat menyambut baik dan sangat mengapresiasi inisiasi acara Run4U yang mengajak masyarakat untuk berbagi kasih dengan para lansia.” Paparnya.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x