SEPUTAR CIBUBUR - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menyatakan petarung MMA Jeka Saragih bakal menjadi ikon Indonesia apabila bisa tampil dalam turnamen resmi dan mendapat kontrak di UFC.
“Jeka ini akan menjadi ikon bagi kita apalagi ini baru pertama ada petarung Indonesia yang bisa menembus final Road to UFC,” kata Zainudin setelah menerima kunjungan Jeka Saragih dan Ketua Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI) Ardie Bakrie di Kantor Kemenpora, Jakarta.
“Pemerintah mengapresiasi dan berterima kasih kasih karena sudah membawa nama Indonesia ke tingkat dunia. Mudah-mudahan ini menjadi motivasi bagi anak anak muda kita menelurkan energi positifnya seperti Jeka Saragih,” kata dia.
Baca Juga: One Pride MMA Kirim 5 Petarung Indonesia Terbaik Bertanding di Road To UFC
Jeka Saragih menorehkan sejarah menjadi petarung pertama asal Indonesia yang masuk final Road to UFC setelah menang KO pada ronde pertama menit 2.41 saat mengalahkan petarung Korea Selatan Ki Won-Bin pada semifinal di Abu Dhabi, UEA, Oktober lalu.
Dalam menghadapi semifinal tersebut, atlet berusia 27 tahun itu menghabiskan dua bulan latihan intensif di San Diego, Amerika Serikat, untuk dilatih oleh Marc Fiore dari Team Wrestling USA yang berpengalaman melahirkan petarung tangguh bahkan juara UFC.
Ketua KOBI Ardie Bakrie mengatakan Jeka akan kembali menjalani pemusatan latihan bersama Fiore di San Diego bulan ini hingga pertarungan final Road to UFC yang rencananya digelar Februari 2023.
Pada babak final, Jeka akan melawan petarung India Anshul Jubli yang menang angka atas petarung Korea Selatan Kim Kyung Pyo.