Network
SEPUTAR CIBUBUR- Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) merupakan salah satu ikon kebanggaan masyarakat Indonesia.
GBK dibangun mulai tahun 1960 hingga 1962, sebagai kelengkapan sarana dan prasarana dalam rangka Asian Games 1962.
Pembangunannya didanai dengan kredit lunak dari Rusia sebesar 12,5 juta dolar AS yang kepastiannya diperoleh pada 23 Desember 1958.
Baca Juga: Wow, Dalam Satu Dekade Indonesia Telah Bangun 27 Bandara Baru
Nama Stadion Utama Gelora Bung Karno dipilih untuk menghormati presiden pertama Republik Indonesia Soekarno, yang juga menggagas pembangunan kompleks olahraga ini.
GBK sempat berganti nama menjadi Gelora Senayan pada masa Orde Baru, kemudian kembali lagi menjadi Gelora Bung Karno seperti semula sesuai Surat Keputusan Presiden No. 7/2001 yang ditandatangani oleh Presiden Abdurrahman Wahid.
Pada tahun 2016-2018, GBK mengalami renovasi besar-besaran untuk persiapan Asian Games 2018.
Baca Juga: Renungan Malam Kristiani: Bukan Dilayani Tapi...
Dalam renovasi tersebut, bangku penonton diganti dengan jenis kursi tunggal flip up.
