SEPUTARCIBUBUR- Menteri Koordinator bidang Hukum, Politik, dan Keamanan (Menko Polhukam) Prof Mahfud MD meminta pejabat dan pegawai Kemenkopolhukam netral dan tidak terlibat politik praktis 2024.
Hal tersebut dikatakan Mahfud MD dalam unggahan video di akun Instagram pribadinya @mohmahfudmd di hadapan jajaran pegawai Kemenkopolhukam pada Jumat 20 Oktober 2023 usai olahraga pagi.
“Saya berpesan agar pejabat dan pegawai Polhukam harus netral, tidak boleh ikut-ikutan politik, kampanye, buat barisan, atau mendukung Menko Polhukam atau menolak Menko Polhukam. Urusan Cawapres itu adalah urusan Mahfud MD, bukan urusan Menko Polhukam” ujar Mahfud MD.
Baca Juga: Renungan Malam Kristiani: Layani Keluarga
Diketahui akhirnya Mahfud MD secara resmi diusung oleh koalisi pimpinan PDI Perjuangan sebagai calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo dalam pemilihan presiden 2024.
Hal tersebut diumumkan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, pada Rabu 18 Oktober 2023.
Sosok Mahfud MD memiliki karir politik yang mentereng lantaran dirinya pernah menjabat di tiga pilar kekuasaan negara yakni eksekutif, legislatif dan yudikatif.
Mahfud lahir di Sampang Madura 13 Mei 1957. Ia merupakan anak ke empat dari tujuh bersaudara dari pasangan Mahmudin dan Siti Khadijah.
Ia mengawali karir sebagai akademisi ketika menjadi Guru Besar di Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.
Kemudian berkarir di pemerintahan sebagai Staf Ahli Menteri Negara Urusan HAM periode1999-2000.
Setelah itu, Mahfud MD mendapat kesempatan menjadi Menteri Pertahanan di era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Selain itu Mahfud pernah duduk di kursi legislatif menjadi anggota DPR RI di Komisi III dan Wakil Ketua Badan Legislatif dari fraksi PKB periode 2008-2013.
Mahfud MD terpilih menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2008-2013. Kini, Mahfud MD masuk dalam kabinet Presiden Jokowi menjabat Menko Polhukam.***
Sumber: Instagram Mahfud MD