Katanya Resesi Ekonomi Global, Kok Pembelian Rumah Subsidi Kaum Milineal di Bekasi Meningkat 300 Persen

8 Desember 2022, 19:47 WIB
Permintaan rumah subsidi kalangan milenial di Bekasi meningkat 300 persen /

SEPUTAR CIBUBUR - Di tengah maraknya isu resesi ekonomi global banyak pengusaha properti khawatir terjadi penurunan permintaan pembelian rumah, namun ada fenomena menarik yang dialami pasar rumah subsidi di Bekasi, Jawa Barat. Dimana salah satu proyek perumahan rumah subsidi justru di semester II 2022 terjadi peningkatan penjualan. Perumahan tersebut adalah Puri Harmoni Kertamukti yang dikembangkan Vista Land Group.

Menurut Ardian Hendra, selaku General Manager Regional 2 Vista Land Group,  yang menarik, permintaan rumah subsidi di era post pandemi malah kebanyakan datang dari kaum milenial yang terus meningkat. Bahkan di November lalu Puri Harmoni Kertamukti sempat menghentikan sementara penjualannya karena kehabisan stock.

 “Melalui tenaga-tenaga pemasaran kami menyampaikan permintaan maaf kepada konsumen yang sudah masuk daftar antrian pembelian rumah di Puri Harmoni Kertamukti. Keterlambatan supply ini dikarenakan meningkatnya permintaan hingga 300% di akhir tahun 2022 ini,” kata Ardian, Kamis, 8 Desember 2022, di Bekasi, Jawa Barat.

Baca Juga: Komunitas Konsumen Meikarta: Kalau DPR Gagal Mediasi dengan PT MSU, Kita Ajukan ke Pengadilan

Saat ini, lanjutnya, pihaknya sedang fokus mempercepat proses pengembangan lahan  dan pembukaan unit baru, yang akan segera kami pasarkan Januari 2023 ini. Walau dibayang-bayangi isu resesi ekonomi global, Ardian tetap optimis tahun depan pencari rumah pertama dari kalangan milenial makin meningkat.

Pasalnya, kata Ardian, Indonesia saat ini boleh dikatakan mulai masuk era bonus demografi dengan jumlah penduduk usia kerja lebih banyak dari penduduk bukan usia kerja. Pada 2021, proporsi penduduk produktif (15-64 tahun) sebesar 69,28 persen dengan range tertinggi adalah penduduk usia 20-29 tahun. Sebagian besar generasi milenial yang dalam usia produktif bekerja ini kini sedang berusaha meningkatkan taraf hidup dan masa depannya.

Namun sayangnya salah satu tantangan utama kaum milenial, selain pekerjaan dan penghasilan, adalah sulitnya membeli rumah pertama sebagai satu diantara kebutuhan pokok manusia. Sebab kenyataannya harga rumah yang kian hari semakin tinggi dan tidak diimbangi dengan naiknya pendapatan kaum milenial ini.

Baca Juga: Harga Properti Hong Kong Jatuh Ke Posisi Terendah dalam 5 Tahun Terakhir, Pengamat Nilai Masih Memburuk

“Bagi kaum milenial dari keluarga menengah ke atas, membeli rumah sesuai ekspektasi mereka tentunya tidak sulit, karena ada keluarga yang dapat membantu. Bahkan tak sedikit orang tuanya membelikan rumah yang harga bisa mencapai miliaran rupiah,” jelasnya.

Ardian mengatakan, berbeda dengan kaum milenial dari kalangan menengah bawah yang antara pendapatan dan harga rumah terpaut jauh. Di saat mereka menikah, jika tidak ingin menumpang di “pondok mertua indah”, maka pilihannya adalah menyewa rumah atau menyicil rumah harga terjangkau.

“Ini alasan utama mengapa banyak pasangaan muda (milenial) memutuskan membeli rumah subsidi dengan menggunakan FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) yang harganya sudah dipatok pemerintah Rp168 juta untuk wilayah Jabodetabek. Dengan UMP rata-rata Rp4 juta mereka memenuhi syarat dapat FLLP,” jelas Ardin.

Baca Juga: Lamudi.co.id Property Awards Kembali Digelar di Tahun 2022, Ajang Ujuk Prestasi Pengembang Indonesia

Sejak pertengahan 2022, seiring transisi dari pandemi dan endemi Covid-19, dimana pabrik dan industri beroperasi hampir 100 persen, terjadi peningkatan permintaan rumah subsidi di Bekasi, yang dikenal sebagai wilayah industri.

“Hal ini dialami proyek kami di perumahan Puri Harmoni Kertamukti yang memasarkan rumah subsidi. Mulai bulan Juli sampai November 2022 penjualan rumah subsidi di Puri Harmoni Kertamukti meningkat tajam, bahkan mencapai 65 persen penjualan total tahun ini atau lebih 200 unit dalam waktu 4 bulan. Sekitar 75 persen pembeli kami adalah keluarga muda yang beli rumah pertamanya,” ungkap Ardin.

Rata-rata, jelas Ardian,  pembeli kaum milenial dan tinggal di perumahan Puri Harnomi Kertamukti adalah karyawan swasta yang bekerja di area Jakarta Utara, Jakarta Timur, Bekasi dan tentu saja sekitar Cibitung sendiri.

Baca Juga: Gempa Sukabumi Magnitudo 5,8 Rusak Tiga Rumah, BPBD Waspada Gempa Susulan

Selain harga sangat terjangkau (Rp168 juta), lanjut Ardian, berdasarkan survei kecil tim marketing Vista Land Group, ternyata keluarga muda (milenial) membeli rumah subsidi di Puri Harmoni Kertamukti itu punya 3 pertimbangan utama. Pertama, melihat kredibilitas developernya dalam hal ini Vista Land Group. Kedua, lokasi dan kemudahan aksesibilitasnya. Dan ketiga, kualitas bangunan, lingkungan, dan infrastrukturnya.

“Seperti diketahui masyarakat bahwa Puri Harmoni Kertamukti adalah perumahan yang dikembangkan oleh developer ternama Vista Land Group yang telah berpengalaman membangun rumah subsidi sejak tahun 2007. Hadirnya di Kertamukti, Cibitung, Bekasi merupakan jawaban akan kebutuhan rumah subsidi di timur Jakarta,” jelasnya.

Dibanding perumahan subdisi lain, keunggulan dari proyek Puri harmoni Kertamukti adalah bangunan rumah yang sudah ready atau siap huni, jalan depan rumah yang sudah dicor, jaringan listrik yang sudah terpasang, serta yang paling penting bagi pembeli rumah adalah sertifikat yang sudah pecah untuk masing-masing unitnya.

Baca Juga: Kementerian PUPR dan Kemenkeu Lakukan Serah Terima BMN Tahap 2

Bulan Agustus lalu, ungkapnya, pihaknya telah merampungkan 162 unit rumah siap akad, dan langsung dilanjutkan dengan pembangunan 60 unit rumah lagi di area dekat pintu masuk perumahan. Selama ini, Vista Land Group tidak menunggu rumah laku baru dibangun, tapi pembangunannya terus berjalan karena optimis pasti segera terjual.

Promo akhir tahun

Ardian mengatakan, hal yang juga penting bagi kaum milenial memutuskan membeli rumah di Puri Harmoni Kertamukti karena lokasinya tidak jauh dari Gerbang Tol Telaga Asih Cibitung ke Cilincing, Jakarta Utara, dan juga ke arah Cikampek bahkan Cimanggis Bogor. Sekitar 6 km ke gerbang tol Telaga Asih Cibitung atau hanya 10 menit saja

“Di akhir tahun 2022 ini, kami beri promo menarik dengan membayar Tanda Jadi/Booking Fee hanya 1 juta rupiah dan DP hanya Rp.680.000,- sudah bisa diproses untuk akad kredit tahun ini. Mumpung masih ada kuota FLPP Rumah Subsidi di Bank BTN cabang terdekat,” jelas Ardian.

Baca Juga: Wujudkan Pemulihan yang Berpusat pada Manusia, Menaker Dorong Asia-Pasifik Lakukan 4 Prioritas Utama

Unit rumah subsidi yang siap huni di Puri Harmoni Kertamukti adalah bangunan tipe 27 m2 dengan luas tanah 60 m2 (6x10 m). Sudah ada Carport/teras depan luas, kusen depan aluminium, pintu utama Engineering Door, Rangka atap Baja ringan, Genteng beton. tembok pagar belakang (2,5 meter) tinggal tutup atap saja sudah nambah luas.

Ardian berharap kaum milenial dan keluarga muda segera memanfaatkan kesempatan ini. Sebab besar kemungkinan tahun depan harga rumah subsidi akan naik sekitar Rp10 jutaan. Pasalnya sudah 3 tahun belakangan ini harga rumah subsidi tidak pernah dinaiknya.

“Saat ini, dari lahan lebih dari 7 Hektar Puri Harmoni Kertamukti tahap pertama sudah dikembangkan sekitar 80% atau sudah terjual hampir 500 unit dari sekitar 630 unit yang dipasarkan. Bahkan Kabar baiknya dari perumahan ini adalah pada akhir tahun ini akan memperluas lahannya7,8 hektar lagi, sehingga total lahan hampir mencapai 15 Hektar,” pungkasnya. ***

 

Editor: Erlan Kallo

Tags

Terkini

Terpopuler