Wujudkan Pemulihan yang Berpusat pada Manusia, Menaker Dorong Asia-Pasifik Lakukan 4 Prioritas Utama

- 8 Desember 2022, 10:12 WIB
menaker ida fauziah saat memberikan sambutan pada sidang pleno  pertemuan regional ILO di Singapura
menaker ida fauziah saat memberikan sambutan pada sidang pleno pertemuan regional ILO di Singapura /Kamsari/Dok. Humas Kemnaker

SEPUTAR CIBUBUR - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mengatakan, negara-negara di kawasan Asia-Pasifik perlu melakukan 4 prioritas utama dalam mendorong produktivitas dan mewujudkan pemulihan yang berpusat pada manusia.

"Empat prioritas utama ini berdasarkan pengalaman nasional kami, serta diskusi dan praktik di tingkat internasional. Kami yakin 4 prioritas utama ini relevan bagi negara-negara di kawasan Asia-Pasifik," kata Menaker saat memberikan sambutan Sesi Sidang Pleno pada Pertemuan Regional Asia-Pasifik ke-17 di Singapura, Rabu (7/12/2022).

Baca Juga: IHSG Hari ini 08 Des 2022 Potensi Koreksi, bursa AS dan Asia Pasifik Melemah di Tengah Perlambatan Ekonomi

Pertama, negara-negara di kawasan Asia-Pasifik perlu melanjutkan investasi pada pengembangan sumber daya manusia yang berkelanjutan melalui percepatan pengembangan keterampilan dan pembelajaran sepanjang hayat.

Menaker mengatakan, investasi pada pengembangan keterampilan membantu mempersiapkan tenaga kerja, khususnya bagi pemuda, perempuan, pekerja di sektor informal, penyandang disabilitas, dan pekerja migran untuk menghadapi ketidakpastian di dunia kerja di masa mendatang.

"Dan salah satu strategi inisiatif yang relevan di kawasan Asia-Pasifik yang mungkin sesuai adalah pendekatan pelatihan vokasi berbasis masyarakat," kata Menaker.

Kedua, negara-negara di kawasan Asia-Pasifik perlu membuat kerangka kelembagaan untuk mendukung transisi ke formalitas dan pekerjaan yang layak.

Menaker menyatakan, saat ini pekerjaan informal dan pekerja di sektor informal memiliki kesempatan yang terbatas untuk memperoleh pekerjaan yang layak. Transisi ke formalitas dan pekerjaan yang layak, katanya, dapat dilakukan melalui penyediaan fasilitas dan mendorong formalisasi, misalnya melalui penyederhanaan pendaftaran, insentif, peningkatan kesadaran, serta dukungan keuangan dan teknis.

Ketiga, negara-negara di kawasan Asia-Pasifik perlu membangun fondasi yang kuat untuk perlindungan sosial dan pekerjaan.

Halaman:

Editor: Kamsari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah