SEPUTAR CIBUBUR - Ada petuah bijak dalam “ilmu investasi” yang selalu diingat para investor, yakni “Jangan taruh seluruh telur dalam satu keranjang”.
Maksudnya, jika telur itu uang, maka untuk mengantisipasi risiko yang mungkin terjadi, janganlah menyimpan hanya di satu instrumen investasi.
Lebih aman jika diinvestasikan ke beberapa tempat, misalnya saham, reksadana, emas, valas, dan properti. Sehingga apabila salah satu instrumen sedang lesu, Anda tidak mengambil kerugian yang besar. Malah bisa tertutupi jika instrumen investasi lain sedang naik.
Dan salah satu dari sekian banyak bidang investasi, sektor properti oleh banyak kalangan masih dianggap paling aman, serta menjanjikan capital gain dan return of investment yang sangat tinggi dibanding instrumen investasi lain.
Baca Juga: DUO dari Intiland Mendapat Respon Positif Konsumen
Namun meski demikian, lantas tidak semua properti yang dibeli itu pasti menguntungkan karena jika salah perhitungan Anda bisa juga merugi.
Untuk mencegah risiko investasi properti, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memulai melirik investasi satu ini. Berikut adalah tips yang penting dipertimbangkan untuk memaksimalkan investasi properti Anda:
Momentum
Waktu dalam bisnis properti merupakan hal yang berharga. Harga properti di Indonesia relatif masih lebih murah dibandingkan negara-negara sekawasan, sehingga harga tanah di Indonesia terus naik setiap detiknya.