SEPUTAR CIBUBUR- Kepala Bea Cukai Makassar Sulawesi Selatan Andhi Pramono mendapat sorotan para penyelidik KPK.
Pasalnya Andhi Pramono diketahui punya sejumlah rumah dan tanah.
Salah satu yang kini jadi sorotan adalah rumah mewah di perumahan elit Legenda Wisata, Cibubur Kabupaten Bogor.
Informasi tersebut diviralkan oleh akun Twitter @PartaiSocmed yang menyampaikan bahwa Andhi Pramono kini tengah meminta bantuan dari berbagai pihak agar tidak tercebur kasus.
Baca Juga: Isteri Kepala BPN Jaktim Doyan Pamer Tas Kemewahan
"Ini tolong dikawal ya tuips! Info terakhir yg kami terima ybs sedang sibuk 'lobby' para anggota DPR, pejabat Bea Cukai dan Kemenkeu agar tidak kena kasus," tulis akun @PartaiSocmed, dikutip Rabu 8 Maret 2023.
Dari hasil penelusuran Seputarcibubur.com rumah mewah yang diduga milik Andhi Pramono berada di kluster premium Washington. Letaknya di jalan utama perumahan Legenda Wisata.
Rumah yang tampak megah ini berada sekitar 500 meter di jalan utama perumahan setelah melintasi pintu gerbang perumahan.
Baca Juga: Mahfud Pastikan Temuan Transaksi Mencurigakan Rp300 Triliun di Kemenkeu Bukan Hoaks
Ada dua rumah berdampingan yang dibuat menjadi menyatu dengan menggunakan arsitektur Bali.
Pascamenjadi viral di media, rumah mewah ini dijaga oleh beberapa lelaki bertubuh kekar.
Keberadaan dua rumah ini membuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) curiga, karena nilainya dianggap janggal.
KPK bakal mengecek apakah rumah mewah yang ada di LHKPN itu sama dengan rumah viral disebut-sebut milik Andhi.
Baca Juga: Temuan KPK, 134 Pegawai Pajak Punya Saham di 280 Perusahaan
Dalam laporan harta kekayaan ke KPK, Andhi melaporkan dua tanah dan bangunan di Legenda Wisata. Nilai pelaporan di 2011 Rp 545 juta. Yang kedua dia punya lagi 153 tahun 2011, Rp 325 juta.
Sementara itu, menurut taksiran Target Andalan Properti, salah satu agen properti terkenal di Cibubur, rumah dengan luasan tersebut berkisar diatas Rp5 miliar.
Doyan Pamer
Menurut info beredar, akun Instagram sang istri dan anaknya yang juga doyan pamer sekarang sudah tutup
Dikutip dari LHKPN KPK, Andhi Pramono memiliki kekayaan Rp13.753.365.726 atau Rp13,75 miliar.
Ia mengumumkan LHKPN tersebut pada 16 Februari 2022 untuk laporan periodik 2021.
Baca Juga: Natalius Pigai Sarankan Tonny Sumartono Perlu Diperiksa
Dalam LHKPN disebutkan, Andhi menjabat sebagai Kepala Kantor di unit kerja Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Ia menduduki jabatan sebagai Kepala Bea Cukai Makassar.
Kekayaan Andhi Pramono sebesar Rp13,75 miliar terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp6,98 miliar.
Aset kekayaan tanah dan bangunan itu berada di Salatiga, Karimun, Batam, Bogor, Jakarta Pusat hingga Cianjur.
Tanah dan bangunan itu berstatus hasil sendiri dan hibah dengan akta.
Berikut daftar tanah dan bangunan yang dilaporkan Andhi Pramono:
Tanah dan Bangunan seluas 289 m2/90 m2 di Kab / Kota Salatiga , hibah dengan akta Rp135.286.050.
Tanah seluas 3.819 m2 di Kab / Kota Karimun, hasil sendiri Rp103.271.050.
Tanah dan Bangunan seluas 180 m2/360 m2 di Kab / Kota BATAM , hibah dengan akta Rp440.000.500
Tanah seluas 672 m2 di Kab / Kota Salatiga , hasil sendiri Rp55.104.500
Tanah dan Bangunan seluas 211 m2/50 m2 di Kab/Kota Salatiga, hasil sendiri Rp32.983.500.
Tanah dan Bangunan seluas 144 m2/59 m2 di Kab /Kota Batam , hasil sendiri Rp256.470.050
Tanah seluas 412 m2 di Kab /Kota Bekasi, hasil sendiri Rp82.400.500
Tanah dan Bangunan seluas 513 m2/320 m2 di Kab / Kota Jakarta Pusat , hasil sendiri Rp4.958.699.500
Tanah dan Bangunan seluas 2.029 m2/125 m2 di Kab /Kota Karimun, hasil sendiri Rp54.783.500
Tanah dan Bangunan seluas 108 m2/121 m2 di Kab /Kota Bogor, hasil sendiri Rp. 124.128.050
Tanah seluas 1.537 m2 di Kab /Kota Banyuasin, hasil sendiri Rp50.000.000
Tanah seluas 1.060 m2 di Kab / Kota Banyuasin, hasil 2021 sendiri Rp40.000.000
Tanah seluas 7.594 m2 di Kab/ Kota Bogor, hasil sendiri Rp205.050.000
Tanah seluas 500 m2 di Kab /Kota Bogor, hasil sendiri Rp341.050.000
Tanah seluas 400 m2 di KAB / Kota Cianjur, hasil sendiri Rp110.500.000.***