Helikopter TNI-AD Sempat Tertembak KKB Saat Mengudara Evakuasi Anggota Yang Gugur dan Terluka

- 27 April 2021, 17:31 WIB
Satgas Nemangkawi lakukan olah TKP kembali terkait kasus penembakan KKB ke Ali Mom
Satgas Nemangkawi lakukan olah TKP kembali terkait kasus penembakan KKB ke Ali Mom /Dok. Humas Polda Jateng/

 

SEPUTAR CIBUBUR - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengatakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menembak helikopter TNI -AD yang mengudara untuk mengevakuasi anggota Brimob yang gugur dan terluka.

"Memang benar helikopter milik TNI-AD namun tidak berpengaruh fatal sehingga tetap membantu evakuasi korban yang gugur dan terluka. Helikopter tersebut saat ini sudah berada di Timika,"kata Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri kepada Antara pada 27 April 2021.

Lebih lanjut dikatakan Mathius, penembakan terhadap helikopter milik TNI-AD dilakukan KKB pada saat mengudara untuk mengevakuasi korban yang gugur dan terluka dalam kontak tembak dengan KKB di Illaga, Papua.

Dia mengatakan, helikopter sempat ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) dan terkena di bagian bawahnya.Namun, proses evakuasi korban tetap berlangsung dan saat ini sudah berada di Timika.

Baca Juga: Lagi, Satu Anggota Brimob Gugur, Dua Luka Dalam Kontak Tembak Dengan KKB

Kontak tembak yang terjadi di markas Lumawi, Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara itu menyebabkan satu personel Brimob yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi meninggal akibat luka tembak. Dua personel lainnya yakni Ipda Anton Tonapa mengalami luka tembak di punggung, dan Bripka M Syaifudin terluka tembak di perut, dan keduanya sudah ditangani tim medis di RSUD Timika.

Namun demikian, Fakhiri belum memastikan adanya informasi lima anggota KKB dilaporkan tewas, Kapolda Papua mengaku masih belum bisa memastikan karena menunggu laporan lengkap. "Memang ada informasi lima KKB tewas dalam kontak tembak namun belum dipastikan karena masih menunggu laporan sementara anggota masih melakukan di lapangan.***

Editor: Erwin Tambunan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x