Network
SEPUTAR CIBUBUR - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) telah merampungkan investigasi terkait kecelakaan LRT Jabodebek saat melakukan uji coba di Stasiun Ciracas, Cibubur.
Kecelakaan LRT Jabodebek tersebut melibatkan rangkaian kereta atau trainset (TS) nomor 29 dan trainset nomor 20 yang bertabrakan di lintasan Stasiun Harjamukti-Stasiun Ciracas yang berlokasi di kawasan Cibubur, Jakarta Timur pada 25 Oktober 2021.
Mengutip keterangan resmi KNKT, saat itu, trainset 29 melaju dengan kecepatan di atas standar ketika sedang dipindahkan ke jalur lain, sehingga menbrak trainset 20 yang dalam kondisi diam atau terparkir.
Baca Juga: BREAKING NEWS : Belum Lagi Dioperasikan, Kereta LRT Tabrakan di Cibubur
Hasil investasi KNKT Selasa 21 Desember 2021, menunjukkan bahwa teknisi TS 29 mengalami distraction (gangguan) akibat penggunaan ponsel sehingga tidak fokus dalam menjalankan kereta. Hal ini terlihat dari kecepatan dan posisi kereta.
KNKT menyebut tabrakan rangkaian kereta uji coba TS 29 dan TS 20 LRT Jabodedek tersebut, menjadi kejadian yang paling menonjol pada moda kereta api sepanjang tahun 2021.
Selain kecelakaan LRT Jabodedek, KNKT yang menyoroti kecelakaan pesawat udara Boeing 737-500 registrasi PK-CLC yang terjadi pada 9 Januari 2021. Kejadian ini juga menjadi yang paling menonjol di moda penerbangan dengan jumlah korban sebanyak 56 jiwa.***
