SEPUTAR CIBUBUR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan pemerintah akan meningkatkan akses layanan air minum perpipaan.
Hal itu dilakukan untuk mencegah penyedotan air tanah berlebihan yang berdampak pada penurunan permukaan atanh.
Penurunan permukaan tanah ditambah dengan kenaikan muka air laut bisa mengakibatkan Jakarta terancam tenggelam.
Baca Juga: Makan Lagi di Warteg yang Bikin Wajahnya Jadi Meme, Anies Baswedan Unggah Pesan Kocak
Anies menjelaskan saat ini kondisi cakupan layanan air minum perpipaan DKI Jakarta baru mampu memenuhi cakupan layanan seluas 64%, dan menyuplai 20.725 liter per detik air untuk 908.324 sambungan pelanggan.
"Akibatnya masyarakat yang tidak memiliki akses air minum perpipaan cenderung menggunakan air tanah secara terus menerus sehingga menjadi penyebab penurunan muka tanah secara cepat," tulis Anies di akun Instagram pribadinya, Selasa 4 Januari 2022.
Untuk itu, lanjut Anies, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta serius melakukan pencegahan agar Jakarta tidak tenggelam.
Salah satu upayanya adalah melalui penyediaan air minum perpipaan untuk mengurangi penyedotan air tanah berlebihan.