Banjir di Sungai Cileungsi-Cikeas Butuh Penanganan, KP2C Ajukan Permintaan ke Pemkab Bogor

- 7 Juli 2022, 08:09 WIB
Sungai Cileungsi, Kabupaten Bogor.*/IRWAN NATSIR/PR
Sungai Cileungsi, Kabupaten Bogor.*/IRWAN NATSIR/PR /IRWAN NATSIR/

SEPUTAR CIBUBUR -  Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C) memasang tujuh
unit kamera pengawas atau CCTV di aliran Sungai Cileungsi dan Cikeas yang berlokasi di Kabupaten Bogor dan Bekasi, Jawa Barat, untuk mendeteksi secara dini kejadian banjir.

"Petugas pemantau di hulu-hulu sungai untuk mengetahui tinggi muka air di hulu. Manfaatnya, enam jam sebelum banjir, masyarakat sudah bisa mendapat informasi dari KP2C yang itu dilakukan setiap hari," ungkap Ketua KP2C Puarman usai audiensi dengan Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan di Cibinong Kabupaten Bogor, Rabu, 6 Juli 2022.

Menurutnya, pembiayaan pemasangan CCTV tersebut dilakukan secara mandiri dari donasi anggota KP2C.

Baca Juga: Izin Sudah Dicabut, ACT Garut Tetap Beroperasi, Alasan Fokus Layani Masyarakat

Komunitas ini beranggotakan 32.000 warga korban banjir yang bermukim di sekitar aliran Sungai Cileungsi, Sungai Cikeas dan Kali Bekasi. Sebanyak 50 persen di antaranya merupakan warga Kabupaten Bogor.

Puarman menyebutkan bahwa pihaknya masih membutuhkan lima unit kamera CCTV untuk memaksimalkan upaya deteksi dini saat musim hujan di aliran Sungai Cileungsi dan Cikeas.

Hal ini menjadi penting karena terdapat 7.800 kepala keluarga (KK) di Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor menjadi langganan banjir setiap tahunnya.

Baca Juga: Titik Terang, Polri Kebut Pemberkasan Kasus Robot Trading DNA Pro, Member Net89, ATG, Fahrenheit Ikut Baca Ya

“Jadi bukan pemantauan yang ditingkatkan, tapi butuh penanganan dan solusi, seperti normalisasi sungai. Itu kita sampaikan juga tadi ke Pak Plt Bupati,” kata Puarman.

Halaman:

Editor: sugiharto basith budiman

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x