Kementerian PUPR Kebut Pembangunan RISHA Untuk Relokasi Warga Terdampak Bencana

- 7 Desember 2022, 12:23 WIB
Ditjen Perumahan Kemen PUPR  kebut pembangunan rumah instan sederhana sehat untuk masyarakat terdampak bencana
Ditjen Perumahan Kemen PUPR kebut pembangunan rumah instan sederhana sehat untuk masyarakat terdampak bencana /Kamsari/Dok. Bag Biro Hukum dan Humas Ditjen Perumahan kemen PUPR

 

SEPUTAR CIBUBUR – Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mempercepat proses pembangunan rumah tahan gempa untuk masyarakat terdampak bencana di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Pembangunan 200 unit rumah tahan gempa di atas lahan yang disiapkan Pemerintah Kabupaten Cianjur tersebut menggunakan teknologi rumah instan sederhana sehat (RISHA) tersebut akan dilaksanakan dalam dua tahap dan diperkirakan selesai pada Januari 2023 mendatang.

Baca Juga: Kemnaker Gandeng Perusahaan Otomotif Gelar Walk In Interview

“Kami terus mempercepat pembangunan rumah tahan gempa RISHA untuk relokasi hunian masyarakat yang terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto di Jakarta, Rabu (7/12/2022).

Kementerian PUPR, imbuh Iwan, akan berupaya semaksimal mungkin agar proses pembangunan RISHA bisa berjalan dengan baik di lapangan. Apalagi Pemerintah Kabupaten Cianjur telah menyiapkan lahan seluas 2,5 hektar di di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku yang lokasinya sangat strategis dan tidak jauh dari pusat keramaian.

Lebih lanjut, Iwan menerangkan, proses pembangunan rumah khusus RISHA tersebut dilaksanakan oleh PT. Brantas Abipraya sebagai kontraktor pelaksana pembangunan dan PT. Indah Karya sebagai manajemen konstruksi dalam proses pembangunan rumah khusus tersebut. Rumah tahan gempa RISHA yang dibangun nantinya memiliki spesifikasi tipe 36 dan memiliki luas tanah 75 meter persegi.

Sebagai informasi, beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Suharyanto, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, dan Bupati Cianjur Herman Suherman juga telah melakukan peninjauan ke lokasi pembangunan RISHA.

“Kami mentargetkan proses serah terima tahap I sebanyak 80 unit bisa dilaksanakan pada minggu ke empat bulan Desember 2022. Sedangkan serah terima tahap II sebanyak 120 unit pada pekan ke 3 bulan Januari 2023 mendatang. Kami mohon doa dan dukungan dari semua pihak agar pembangunanya dapat berjalan lancar di lapangan,” tandasnya.

Saat ini, pihaknya juga sudah menyelesaikan rumah contoh untuk rumah tahan gempa RISHA di lokasi pembangunan serta akan melengkapi perumahan tersebut dengan prasarana, sarana dan utilitas yang memadai sehingga masyarakat yang direlokasi ini dapat tinggal dengan nyaman.

Halaman:

Editor: Kamsari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x