Kementerian PUPR Kebut Pembangunan RISHA Untuk Relokasi Warga Terdampak Bencana

- 7 Desember 2022, 12:23 WIB
Ditjen Perumahan Kemen PUPR  kebut pembangunan rumah instan sederhana sehat untuk masyarakat terdampak bencana
Ditjen Perumahan Kemen PUPR kebut pembangunan rumah instan sederhana sehat untuk masyarakat terdampak bencana /Kamsari/Dok. Bag Biro Hukum dan Humas Ditjen Perumahan kemen PUPR

“Kami juga melaksanakan pekerjaan pembangunan RISHA secara pararel seperti pekerjaan pondasi, instalasi RISHA, pekerjaan arsitektur dan pekerjaan yang berkaitan dengan sistem mekanikal (mesin), sistem elektrikal (kelistrikan), dan sistem plumbing (pemipaan), ekerjaan jalan, saluran dan pemipaan air bersih. Kami juga mendorong penggunaan material fabrikasi seperti panel RISHA, Saluran U Ditch, Keramik HT 60x60 cm dan pintu UPVC,” terangnya.

Lebih lanjut, Iwan menerangkan, teknologi RISHA adalah merupakan salah satu teknologi rumah tahan gempa yang berdasarkan hasil penelitian dan dikembangkan oleh Kementerian PUPR. Pemanfaatan RISHA telah diterapkan untuk berbagai kondisi perumahan, terutama untuk penanggulangan bencana di Aceh pasca tsunami dan gempa, penanganan gempa di Pidie Jaya 2016 – 2017. Selain itu RISHA juga telah dibangun di NTB 2018 kemudian di Sulawesi Tengah 2018 -2019, penanganan bencana di Sulawesi Barat, relokasi warga terdampak Siklon Seroja NTB dan NTT dan yang terakhir 2021 untuk pembangunan huntap pasca erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.

Selain digunakan untuk pembangunan rumah, katanya, teknologi RISHA ini juga bisa dibangun untuk Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial seperti sekolah, masjid, dan beberapa bangunan yang lainnya. Di NTB teknologi RISHA digunakan untuk kontruksi pasar, sekolah, masjid, perkantoran.

“Pada tahun 2020 lalu kami pernah membangun dua sekolah dengan menggunakan teknologi RISHA di Kecamatan Cilaku dan Alhamdulillah pasca gempa sekolah yang dibangun dengan teknologi RISHA terbukti tangguh dan bangunan sekolah itu juga tidak terdampak sama sekali," katanya.

Halaman:

Editor: Kamsari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah