Pada kesempatan itu, Tim SIL UI juga memberikan bantuan alat dan bahan kepada pihak sekolah, seperti sekam, bubuk kopi, ember, EM 4, alat komposter dan peralatan lain yang dibutuhkan untuk membuat kompos rumah tangga, sehingga fasilitas tersebut dapat dimanfaatkan oleh pihak sekolah sebagai modalitas mengajar bagi peserta didiknya, dan hasil komposnya dapat dimanfaatkan untuk tanaman yang ada di areal sekolah mereka tanpa menimbulkan bau yang mengganggu lingkungan.
Melalui acara pengabdian masyarakat ini, Universitas Indonesia diharapkan mampu memberikan solusi bagi masyarakat untuk mengurangi sampah tercampur untuk diangkut dan ditimbun ke TPA.
Baca Juga: Ini Kolaborasi eFishery dan STEI ITB Tingkatkan Pembelajaran dan Inovasi
Pengurangan sampah oleh Masyarakat, khususnya dari sekolah dapat dilakukan melalui pengelolaan sampah disumbernya dengan cara pengolahan kompos, magot dan pengembangan sistem Bank Sampah yang transparan, akuntabel, dan mampu memberikan edukasi pemilahan sampah kepada masyarakat secara luas, khususnya siswa-siswa disekolah dasar.
Pengabdian masyarakat ini dilakukan oleh Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia dan didukung oleh PT Pertamina (Persero) & PT Bumi Resources Minerals Tbk. ***