SEPUTAR CIBUBUR - Memilih supplier merupakan sebuah keputusan bisnis yang vital. Dikarenakan keputusan tersebut mempengaruhi harga, pengiriman, kualitas, pengalaman pelanggan dan akhirnya menentukan keuntungan.
Bisnis ritel sangat bergantung pada siapa supplier yang dipilih. Maka dari itu, penting untuk memilih mitra yang tepat untuk membangun hubungan jangka panjang yang bermanfaat dan menguntungkan kedua belah pihak.
Aadi Vaidya, chief operating officer Zilingo mengatakan, sebagai platform solusi bisnis satu atap, kami sangat mengerti pentingnya supplier yang baik agar dapat mempertahankan kualitas produk dan layanan pelanggan yang luar biasa.
Baca Juga: Kiat Penting Dalam Memulai Suatu Bisnis
“Melalui Zilingo Trade, kami memiliki jaringan supplier terpercaya yang terjamin keunggulannya. Kami juga ingin mengedukasi dan mendorong pelaku usaha Indonesia untuk mengembangkan bisnis secara digital agar dapat menjangkau pasar B2B yang lebih luas. Platform kami, zilingotrade.id menyediakan akses ke berbagai macam pilihan produk, proses logistik yang seamless dan kemitraan dengan penyedia kredit untuk penawaran eksklusif bagi pelanggan Zilingo,” kata dia, dalam keterangan tertulis yang diperoleh seputarcibubur.com, Jumat 4 Juni 2021.
Untuk memudahkan pelaku usaha, tim Zilingo sudah mengumpulkan sebuah daftar yang berisi tujuh pertanyaan yang wajib ditanyakan kepada calon supplier:
Baca Juga: Jangan Anggap Enteng Bisnis Sambal dan Kerupuk
- Berapa lama periode waktu yang ideal untuk memenuhi permintaan?
Pelaku usaha harus betul-betul memperhatikan berapa lama Anda ingin menunggu dari mengajukan permintaan sampai barang diterima.
- Berapa banyak kuantitas order maksimum dan minimum yang ada?
MOQ (Kuantitas Order Minimum) juga berpengaruh langsung terhadap arus kas bisnis, dikarenakan MOQ menentukan berapa banyak uang yang disalurkan untuk stok produk.
- Apakah mereka menyediakan drop shipping?
Dropshipping dapat menjadi hal yang sangat menarik bagi bisnis rumahan baru dan kecil berbasis online, dikarenakan drop shipping memungkinkan pelaku usaha untuk menjual berbagai macam produk tanpa harus menyetok inventaris di gudang.
Baca Juga: Kantor Bersama Bikin Pengembangan Bisnis Lebih Efisien
- 4. Bagaimana proses jaminan kualitasnya?
Anda perlu mengecek langkah-langkah apa saja yang diambil vendor Anda untuk memastikan kualitas produk yang terbaik.
- Apa saja syarat ketentuan pembayaran yang dijalankan?
Pelaku usaha perlu memastikan syarat dan ketentuan pembayaran yang ada dapat memperbaiki likuiditas bisnis, sehingga Anda dapat membayar tagihan dan menghindari defisit maupun utang.
- Apa saja kebijakan pengembalian yang dimiliki?
Anda perlu memastikan bahwa supplier tersebut menyediakan kebijakan pengembalian yang jelas dan ringkas.
Baca Juga: MenkopUKM Dorong Pengembangan Model Bisnis Sektor Pertanian
- Bagaimana standar komunikasinya?
Komunikasi yang baik antara pelaku usaha dan supplier akan menghasilkan alur pengadaan yang mulus yang akan berdampak baik bagi performa bisnis Anda. ***