Jangan Anggap Enteng Bisnis Sambal dan Kerupuk

- 14 Mei 2021, 01:05 WIB
Kerupuk produk PT Sekar Laut Tbk
Kerupuk produk PT Sekar Laut Tbk /Instagram.com @bsn_sni

 

SEPUTAR CIBUBUR – Di masyarakat kita, sambal dan kerupuk bisa dibilang menjadi menu wajib. Makan terasa ada yang kurang jika sambal dan kerupuk tidak hadir di meja makan.

Karena itu, jangan anggap enteng bisnis sambal dan kerupuk. Nggak percaya?

Lihatlah bagaimana PT Sekar Laut Tbk mampu meraup penjualan Rp 313 miliar dari penjualan sambal pada 2020. Jangan kaget. Mengutip laporan keuangan perseroan tahun 2020, penjualan sambal itu melejit 14% dibandingkan penjualan 2019 yang tercatat sekitar Rp 274 miliar. Mantabkan?

Baca Juga: Pasangan Musisi Jualan Makanan untuk Bertahan Hidup

“Untuk produk baru tahun ini, perusahaan sedang fokus dengan produk sambal, di mana ada Uleg Sambal Teri dan Uleg Sambal Udang. Tahun ini, perusahaan meluncurkan Uleg Chili Prawn Crispy,” papar manajemen PT Sekar Laut Tbk, dalam materi paparan publik, baru-baru ini.

Selain itu, masih kata manajemen Sekar Laut, untuk akhir tahun ini, pihaknya akan meluncurkan Uleg Sambal Mie Bakso. Penambahan varian-varian sambal ini diharapkan dapat mendongkrak penjualan Sekar Laut tahun 2021.

Baca Juga: INTERMEZZO: Jok ala Gus dur, Makanan Paling Haram Versi Gus Dur

“Kami menargetkan pertumbuhan penjualan tahun ini bisa mencapai 10%,” kata Direktur PT Sekar Laut Tbk  John C Gozal, dalam paparan publik virtual, baru-baru ini.

Manajemen Sekar Laut menegaskan, jika pandemi dapat berkurang dengan banyaknya orang menerima vaksin, perusahaan optimistis dapat mencapai kenaikan penjualan sebesar 10%.

Halaman:

Editor: Yetto Parceka


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x