Network
SEPUTAR CIBUBUR - Pasangan penyanyi Dewi dan musisi Eghay yang tergabung dalam Duo De Ghay memilih berjualan makanan untuk bertahan hidup di tengah pandemic Covid-19. Kegiatan itu dilakukan di sela waktu mereka menjalani karier sebagai musisi.
Selama hampir satu setengah tahun, kata Dewi, seluruh kegiatan anak band yang biasa melakukan konser, terdampak pandemi Covid-19. Berbagai cara harus dilakukan untuk tetap bertahan hidup.
“Pada awal pandemi Covid-19, kami mulai menekuni bisnis kuliner karena tidak ada kegiatan konser. Saya yang membuat sambal roa, bubur Manado, nasi kuning dan sop buntut. Sedangkan, Eghay yang mengantar makanan-makanan itu. Di tengah kesibukan itu juga, kami harus membagi waktu dengan anak-anak kami. Semua dilakukan untuk bertahan hidup,” jelas mantan backing vocal Mulan Jameela itu melalui sambungan telepon seluler, Jumat, 7 Mei 2021.
Baca Juga: Manchester City Nafsu Bungkam Chelsea di Stadion Etihad
Pernikahan Dewi dan Eghay telah melahirkan empat buah hati tercinta. Mereka adalah Fisabilla Khalifah (9 tahun), Farigh Maulana (7 tahun), Naura Qisthi (6 tahun), dan Felitsa Qianzy (1 tahun).
“Kami bersyukur bisa tetap bertahan di tengah pandemi. Selain berjualan makanan, kami memberanikan diri untuk meluncurkan single religi berjudul Hanya PadaMu. Single ini diluncurkan untuk menyambut Ramadan dan Idul Fitri 1442. Selain hemat biaya, kami senang melakukan eksplorasi dengan kreativitas kami,” jelas Dewi.
Dewi dan Eghay mengaku tidak menyerah di tengah kondisi sulit seperti saat ini. “Semua ini adalah perjuangan. Selama ini, kami tidak pernah menduga, pandemi melumpuhkan semua sektor. Kami sempat merasakan konser off air, sebelum pandemi. Pada 8 Februari 2020, Duo De Ghay sempat show ke Manado dan Bitung, Sulawesi Utara. Kami tetap bersyukur dengan kondisi saat ini,” jelas Dewi.
Baca Juga: Emery Minta Anak Asuhnya Tidak Takut Lawan MU
Proses pembuatan single Hanya Padamu, kata Dewi, menghabiskan waktu dua pekan dan telah terjadi revisi sebanyak enam kali.
