SEPUTAR CIBUBUR- Guru yang merekrut dan mengajari Indra Kenz di dunia binary option yaitu Fakar Suhartami Pratama alias Fakarich resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus Binomo dan dilakukan penahanan oleh Bareskrim Polri mulai 5 April 2022.
Dikutip seputarcibubur.com dari KH Infotainment pada 6 April 2022, kronologisnya diumumkan oleh Kabag Penum Biro Penmas Divisi Humas Polri Kombes Polisi Gatot Repli Handoko saat update kasus Binomo.
Awalnya Fakarich mendatangi Bareskrim Polri pada Senin 4 April 2022 sekitar pukul 11.00 WIB. Kemudian penyidik melakukan pemeriksaan sebagai saksi sampai dengan pukul 20.40 WIB dengan 40 pertanyaan.
Baca Juga: Beredar Foto-foto Bos Robot Trading Berbaju Tahanan, Simak Nih Member Fahrenheit, DNA Pro, Net89
Selanjutnya penyidik melakukan gelar perkara untuk menentukan status hukum dari Fakarich, dan malam itu juga Fakarich statusnya dinaikkan dari saksi menjadi tersangka.
Kemudian dilakukan penangkapan sebagaimana Surat Perintah Penangkapan Sp.Kap/50/IV/RES. 2.5/2022/Dittipideksus tanggal 4 April 2022.
Terhadap Fakarich dilakukan pemeriksaan sebagai tersangka terkait hubungannya dengan Indra Kenz hingga pukul 01.30 WIB dengan didampingi oleh pengacara.
Baca Juga: Jadi Tersangka Kasus Binomo, Bareskrim Tahan Fakarich
Penyidik juga membuka akses akun Binpartner dan akun Binomo milik Fakarich.
Terhitung sejak pukul 02.00 WIB dilakukan penahanan terhadap Fakarich untuk 20 hari ke depan sebagaimana Surat Perintah Penahanan Nomor: Sp. Han /42/RES. 2.5/IV/2022/Dittipideksus tanggal 5 April 2022.
Melalui kontak email Fakarich mengaku ditawari untuk menjadi afiliator Binomo oleh Brian Edgar Nababan salah satu tersangka, pada awal tahun 2019.
Kemudian tersangka Fakarich membuka kelas khusus berbayar untuk pelatihan trading binary option Binomo pada website fakartrading.com dibawah PT Fakar Edukasi Pratama dengan biaya pendaftaran lima juta rupiah.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Tentang Mentor Binomo Fakarich, Terakhir Bikin Nyesek
Selain itu Fakarich juga membuat dan mengupload video yang isinya mengajarkan trading binomo di kanal Youtube miliknya.
Hubungan Indra Kenz dan Fakarich dimulai tahun 2019 ketika Indra Kenz meminta Fakarich untuk mengajarkan trading dan membayar uang private kelas online sebesar lima ratus ribu rupiah.
Fakarich dan Indra Kenz juga memiliki hubungan bisnis di PT Disotif Citra Digital dimana Indra Kenz sebagai direkturnya.
Fakarich juga menerima aliran dana dari Indra Kenz sebesar 1,9 miliar.
Alasan dilakukan penahanan terhadap Fakarich oleh penyidik adalah dengan mempertimbangkan alasan subyektif dan obyektif.
Alasan subyektif itu dikhawatirkan Fakarich akan melarikan diri, mengulangi tindak pidana, atau menghilangkan barang bukti.
Alasan obyektif karena ancaman pidananya terhadap pasal yang dikenakan diatas lima tahun.
Barang bukti yang disita penyidik dari Fakarich diantaranya satu lembar print out akun Binpartner, satu lembar print out akun Binomo, satu unit handphone dan satu buah flash disk.
Baca Juga: Polisi Bongkar Komedian M Beli Konten Porno Dea Onlyfans, Dibeli 1 Hardisk Google Drive
Diketahui Fakarich sudah dua kali mangkir dari panggilan pemeriksaan Polisi sebagai saksi.
Polisi menduga Indra Kenz menghilangkan barang bukti dengan skema yang diajarkan Fakarich.***