DPO Robot Trading Fahrenheit dan DNA Pro Pada Kabur ke Negara Turki?

24 April 2022, 13:02 WIB
Logo Robot trading DNA Pro dan Fahrenheit /

SEPUTAR CIBUBUR - Mabes Polri akan menerbitkan surat perintah pencarian dan penangkapan atau Red Notice untuk lima orang tersangka kasus robot trading Fahrenheit.

Para korban kasus penipuan robot trading Fahrenheit menilai, pola para tersangka yang kabur ke luar negeri dalam kasus ini memiliki kemiripan dengan pola kabur tersangka di kasus lainnya, seperti DNA Pro.

Mereka menganggap, lima tersangka kasus Fahrenheit yang bakal dicari interpol itu pasti melalui Turki sebagai tempat persinggahannya.

Baca Juga: Berikut Profil PT SMI, Pengelola Net89 yang Berada di Posisi Pertama Perkara Robot Trading

Namun, mereka belum mendapatkan informasi apakah para tersangka itu menetap di negara tersebut atau bukan.

"Pasti perhentian mereka adalah di negara Turki ini seperti pola yang sudah-sudah, termasuk Indra Kenz (Binomo) dan juga Petinggi DNA Pro," kata kuasa hukum kasus robot trading Fahrenheit, Oktavianus Setiawan 23 April 2022.

"Apakah mereka akan berdiam di Turki atau pun berpindah ke negara lain ini yang menjadi tugas Kepolisian dalam melacak dan juga kerja keras Interpol," ujar Oktavianus.

Kuasa hukum kasus robot trading Fahrenheit, Oktavianus Setiawan menduga modus penipuan yang dilakukan pelaku robot trading Fahrenheit dan DNA Pro punya banyak kemiripan.

Kemiripan itu terlihat dari pola aksi, perekrutan member, pelatihan hingga menghilangkan jejak yang sama yakni lari ke luar negeri.

"Modusnya sama, mulai dari menghilangkan jejak, membawa uang, serta mengamankan uang tersebut di negara lain. Poola yang sama juga ketika kita memperhatikan antara
DNA Pro dan Fahrenheit," kata Oktavianus, Sabtu, 23 April 2022.

Baca Juga: Muncul Petisi Minta Jokowi Bina Digital Trading Atasi Kisruh Robot Trading dan Binary Option

Baca Juga: Soroti Kasus DNA Pro, DPR Tak Sepakat Honor Artis Harus Dikembalikan

Kemiripan lain pada skema bisnis yakni, tampilan website, metode pemasaran yang menggunakan influencer atau artis, hingga melibatkan pejabat negara untuk meyakinkan korban.

Terbaru sebuah video pendek yang merekam pengakuan salah satu buronan kasus dugaan investasi bodong berkedok robot trading DNA Pro beredar di media sosial dan grup-grup kalangan trader.

Video memperlihatkan pengakuan Ferawaty alias Cik Fei soal keberadaannya.

Ferawaty alias Cik Fei ternyata sedang berada bareng dengan buronan DNA Pro lainnya, Daniel Abe.

Dalam video berdurasi 20 detik itu Fei-fei mengungkapkan dirinya sedang berada di Turki.

"Semua pasti tanya saya, Cik Fei ada dimana? Yak Saya ada di Turki," kata dia dalam video yang dilihat seputarcibubur.com, Minggu 24 April 2022.

Baca Juga: Tersangka Kasus Robot Trading Fahrenheit dan DNA Pro Kabur ke Negara Turki, Punya Pola yang Sama Dengan Binomo

Dalam pengakuannya Fei-fei mengaku berangkat ke Turki sengaja untuk menemui Daniel Abe. Dia pun mengaku sudah berhasil menemui Daniel Abe.

"Begitu saya tahu pak Daniel Abe ke sini (Turki) saya langsung ke sini juga. Saya sudah ketemu beliau dua hari lalu," katanya.

Fei-fei mengaku membicarakan sampai sejauh mana progres soal DNA Pro.

Tidak diketahui kapan video itu diambil. Namun sebagai gambaran, Daniel Abe terakhir
mengatakan keberadaannya di Turki pada 23 Maret 2022 lalu seperti diunggah di akun @dnaproofficial.

DNA Pro diduga mengumpulkan dana masyarakat dengan kemasan robot trading, menggunakan sistem piramida pemasaran multi level marketing (MLM).***

Editor: Danny tarigan

Tags

Terkini

Terpopuler