SEPUTAR CIBUBUR - IHSG Pada perdagangan Rabu, 1 Febuari 2023 IHSG di tutup menguat pada level 6.862,26 (+22,92 pts ; +0,34%) dengan volume lebih kecil dari hari kemarin.
Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di zona hijau dengan level terendah 6.849,70 dan level tertinggi 6.893. Total volume perdagangan saham di BEI pada Rabu mencapai 18,75 miliar dengan total nilai transaksi Rp11,17 triliun.
Ada 283 saham yang menguat, 220 saham melemah dan 220 saham yang stagnan. Investor asing mencatat net buy atau beli bersih sebesar Rp189,76 miliar di seluruh pasar.
Baca Juga: Kementerian PUPR Merampungkan Jalan Labuan Bajo-Tanamori Jelang ASEAN SUMMIT Mei 2023 Mendatang
Trend Bullish, selama di atas 6.845. IHSG closing di atas 5 day MA (6.867) & di bawah 6.978 (200 day MA). Indikator MACD netral, Stochastic overbought, candle higher high. Jika bisa di tutup harian di bawah 6.815.
IHSG masih berpeluang koreksi, target 6.784/6.715 DONE/6.621 DONE/6.557 DONE. Jika closed di atas 6.815, peluang menuju 6.906 DONE/6.992/7.046. Range breakout berada di 6.557 - 6.953.
Resist: 6.899/6.932/6.953/6.978. Support: 6.838/6.815/6.763/6.726. Perkiraan range: 6.820 - 6.920.
Bursa Wall Street mencatat penguatan. Kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat tipis sebesar 0,02%, sementara S&P 500 naik cukup signifikan sebesar 1,05%, bahkan indeks Nasdaq menguat lebih tinggi sebesar 2,00%.
Federal Reserve memutuskan untuk menaikkan suku bunga sebesar 25 bp, sesuai ekspektasi. Investor fokus pada komentar dari ketua the Fed Jerome Powell yang mengakui penurunan inflasi.
Baca Juga: Marselino Ferdinan Resmi Gabung di Klub Liga Belgia Hingga 2024
Bursa Eropa bergerak variatif, dengan DAX Performance Index naik 0,35% sementara CAC 40 terkoreksi 0,07%. Zona Euro mencatat inflasi sebesar 8,5% YoY pada Januari 2023, di bawah perkiraan.
Bursa Eropa ditutup flat dengan kecenderungan melemah. Investor memantau keputusan kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed). Indeks Stoxx 600 berakhir flat. Saham otomotif memimpin kenaikan, menyelesaikan hari perdagangan bertambah 1,3%. Sementara saham sektor kesehatan tergelincir 1,2% memimpin pelemahan.
Bursa Asia Pasifik mengalami kenaikan. Kemarin bursa di kawasan regional Asia Pasifik mencatat penguatan mengikuti sentimen positif dari bursa AS pada malam sebelumnya. Di antara bursa yang mengalami penguatan cukup signifikan adalah Shenzhen Index dan Hang Seng. Korea Selatan mencatat defisit neraca perdagangan sebesar USD 12,69 miliar pada Januari 2023.
Harga minyak turun tajam sekitar tiga% pada akhir perdagangan Rabu, setelah data pemerintah AS menunjukkan peningkatan besar dalam persediaan minyak mentah, bensin dan sulingan, serta OPEC dan sekutunya bertahan pada kebijakan produksi mereka.
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret tergelincir $2,46 atau 3,12%, menjadi menetap di $76,41 per barel di New York Mercantile Exchange. Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman April merosot $2,62 atau 3,07%, menjadi ditutup pada $82,84 per barel di London ICE Futures Exchange.
EIA melaporkan bahwa persediaan minyak mentah komersial negara itu meningkat 4,1 juta barel selama pekan yang berakhir 27 Januari. Rata-rata, analis yang disurvei oleh S&P Global Commodity Insights memperkirakan kenaikan 0,3 juta barel dalam persediaan minyak mentah AS.
Harga emas rebound tajam ke level tertinggi dalam satu tahun, melampaui $1.950
pada hari Rabu, karena pernyataan dovish kepala Federal Reserve yang memberi isyarat kepada investor bahwa puncak kenaikan suku bunga sudah dekat.
Emas masih sangat prospektif sebagai pilihan aset investasi. Di sepanjang Januari, emas spot catat penguatan 5,74% ke level $1.928,36 per ons troi, jika dibandingkan harga terakhir di Desember 2022.
Kurs rupiah di pasar spot tampil perkasa hingga akhir perdagangan hari Rabu, rupiah spot ditutup di level Rp14.975 per dolar AS. Ini membuat rupiah spot menguat 0,11% dibanding penutupan hari sebelumnya di Rp14.991 per dolar AS. Pergerakan rupiah sejalan dengan mayoritas mata uang di kawasan.
Indonesia melaporkan inflasi Januari 2023 sebesar 5,28% YoY, di bawah ekspektasi. Hong Kong mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar -4,2% YoY pada 4Q22, di bawah perkiraan***