Jajaki Kerjasama Angkutan Logistik, Direksi Food Station Kunjungi Depo Lokomotif Cipinang

- 19 Mei 2021, 10:44 WIB
direksi PT Food Station Tjipinang Jaya meninjau rel di Depan Komplek Pasar Induk Beras Cipinang
direksi PT Food Station Tjipinang Jaya meninjau rel di Depan Komplek Pasar Induk Beras Cipinang /Kamsari/Windarto

SEPUTAR CIBUBUR – PT Food Station Tjipinang Jaya kian serius merealisasikan kerjasama integrasi angkutan logistik dengan PT Kereta Api Indonesia yang diinisiasi oleh Kantor Kementerian Kordinator Bidang Perekonomian.

Terkait hal tersebut, Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo dan Direktur Keuangan dan Umum Budi Santoso menggelar kunjungan kerja ke Kantor Depo Lokomotif Cipinang Daops 1 Jakarta, Senin (17/5).

Dalam kunjungan tersebut keduanya diterima langsung oleh Kepala  Kantor Depo Lokomotif Cipinang Daops 1 Jakarta Antang Dwi dan Totok SM Angkutan Barang PT KAI.

Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo mengatakan pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya yang membahas persoalan inetgrasi angkutan logistik dengan PT KAI beberapa waktu yang lalu.

Kerena itu dalam kunjungan kali ini setelah berdiskusi beberapa lama di kantor Kantor Depo Lokomotif Cipinang Daops 1 Jakarta, Direktur Food Station ditemani oleh Kepala  Kantor Depo Lokomotif Cipinang Daops 1 Jakarta Antang Dwi dan Totok SM Angkutan Barang PT KAI segera menyusuri lintasan kereta api di depan Kantor PT Food Station, Pasar Induk Beras Cipinang hingga Fasilitas Gudang dan Produksi milik PT Food Station yakni Gudang SRG.

“Melalui kunjungan kali ini, saya ingin melihat langsung kondisi rel kereta api yang ada Kantor Depo Lokomotif Cipinang Daops 1 Jakarta dengan demikian saya bisa membayangkan lokasi mana yang tepat untuk dijadikan tempat pelelangan beras dan parkir truk yang biasanya berada di PIBC,” jelas Pamrihadi.

Selain itu ia juga menyampaikan beberapa usulan terkait realisasi integrasi angkutan logistik ini. Beberapa usulan tersebut misalnya ,subsidi dari pemerintah pusat terkait angkutan logistik ini mirip yang diterapkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk angkutan TransJakarta dan MRT dan pelibatan berbagai instansi dari realisasi rencana ini.Baca Juga: Dugaan Malpraktik di RS Telegorejo, Semarang, Jawa Tengah, Gubernur Diminta Peka

“Jadi semua aspek harus diperhitungkan dari rencana ini. Misalnya dampak ekonomi dan sosialnya, terutama warga sekitar lokasi dan para pedagang yang ada di PIBC,”tuturnya.

Sementara itu Kepala  Kantor Depo Lokomotif Cipinang Daops 1 Jakarta Antang Dwi mengatakan, prinsipnya menyambut baik rencana integrasi angkutan logitsik ini. Karena itu pihaknya akan membantu semaksimal mungkin rencana tersebut.

Halaman:

Editor: Kamsari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x