Kepala Staf Presiden Moeldoko Apresiasi Pengembangan Bandara Lombok

- 7 Juni 2021, 19:10 WIB
Dirut PT Angkasa Pura I Faik Fahmi mendampingi Kepala Staf Presiden Moeldoko dalam kunjungan kerjanya ke Bandara Lombok Praya, Senin (7/juni/2021).
Dirut PT Angkasa Pura I Faik Fahmi mendampingi Kepala Staf Presiden Moeldoko dalam kunjungan kerjanya ke Bandara Lombok Praya, Senin (7/juni/2021). /Kamsari/Dok Humas Angkasa pura I

SEPUTAR CIBUBUR – Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko melakukan peninjauan ke proyek pengembangan Bandara Lombok, Senin (7/juni/2021). Kedatangan Moeldoko disambut oleh Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi, serta General Manager Bandara Lombok Nugroho Jati.

"Saya mengapresiasi progres proyek pengembangan Bandara Lombok ini. Sehingga untuk menyambut perhelatan MotoGP di Indonesia, infrastruktur bandara tidak jadi kendala," ujar Moeldoko.

Baca Juga: Harga Kedelai Naik, Ukuran  Tempe dan Tahu Lebih Kecil di Pasar Lokbin Munjul 7 Juni 2021

Menurut mantan Panglima TNI tersebut, pengembangan bandara yang masuk daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) ini ditargetkan siap beroperasi sepenuhnya sebelum perhelatan MotoGP dilaksanakan. "Kami akan mengawal timeline dan target penyelesaiannya. Harapannya, nanti setelah siap dioperasikan, bandara ini bisa diresmikan oleh Presiden," imbuh Moeldoko.

Peninjauan proyek pengembangan Bandara Lombok bukan kali ini saja dilakukan oleh Kantor Staf Presiden (KSP). Sebelumnya, KSP telah melakukan verifikasi lapangan pada Oktober 2020. “Karena selain merupakan PSN sesuai dengan Perpres Nomor 109 tahun 2020, proyek ini juga dilaksanakan bukan hanya untuk nama baik PT Angkasa Pura I (Persero) tapi untuk nama baik negara, mengingat bandara ini merupakan pintu gerbang utama dalam menyambut kedatangan wisatawan mancanegara,” tegas Moeldoko.

Sementara itu, Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi mengatakan bahwa pengembangan bandara ini dilakukan untuk mendukung penuh Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang menjadi lokasi penyelenggaraan MotoGP serta pengembangan pariwisata Lombok dan NTB secara umum. "Dengan pengembangan ini, nantinya kapasitas terminal Bandara Internasional Lombok akan menjadi dua kali lipat dari yang ada saat ini, dari 3,25 juta penumpang per tahun menjadi 7 juta penumpang per tahun," ujar Faik Fahmi.

Selain memperluas terminal dan fasilitas penunjangnya serta merenovasi terminal eksisting, pengembangan bandara dilakukan pula dengan memperpanjang dan meningkatkan daya dukung landas pacu (runway), memperluas apron sisi barat, mengembangkan fasilitas kargo, serta memperluas area parkir penumpang dan penataan pengunjung bandara (waving gallery).

Runway Bandara Internasional Lombok saat ini sedang dilakukan penambahan panjang dari 2.750 meter menjadi 3.300 meter serta ditingkatkan daya dukungnya sehingga mampu mendukung operasional pesawat berbadan lebar sekelas Boeing 777 dan pesawat kargo logistik MotoGP. Sedangkan melalui proyek perluasan apron sisi barat akan meningkatkan kapasitas parkir pesawat dari 18 pesawat narrow body dan 4 pesawat wide body saat ini menjadi mampu menampung 18 pesawat narrow body dan 6 pesawat wide body.

 

Halaman:

Editor: Kamsari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah