Pariwisata Bali Sepi, 60 Hotel Berbintang Siap Dilego

- 2 September 2021, 08:26 WIB
Ilustrasi Hotel
Ilustrasi Hotel /teadrinker / Pixabay

SEPUTAR CIBUBUR - Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali mencatat sekitar 50-60 hotel bintang satu hingga lima bakal dilego pemilik.

Ketua PHRI Badung Rai Suryawijaya mengatakan, pengusaha tidak memiliki pemasukan karena pembatasan kegiatan masyarakat. Akibatnya, wisatawan ke Bali sepi. Tabungan pengusaha hanya mampu menanggung 8 bulan biaya operasional berupa listrik, air, gaji karyawan, perawatan properti dan lain sebagainya.

Sayangnya hingga kini, pemerintah belum merealisasikan bantuan berupa pinjaman lunak untuk membantu hotel tetap beroperasi. Bali meminta pemerintah memberikan pinjaman lunak sekitar Rp9 triliun untuk sektor pariwisata di tahun 2021.

Baca Juga: Masuk Bisnis Hotel Syariah di Jakarta, Dafam:  Ada 51 Kamar

Selama ini bantuan soft loan (pinjaman lunak) belum terealisasi," kata Rai kepada wartawan, Rabu 1 September 2021.

Rai menuturkan, penjualan ini juga tak semulus yang diharapkan. Sebab, investor terutama yang berada di luar negeri kesulitan untuk melakukan transaksi keuangan di tengah Covid-19.

Rai mengungkapkan, para pengusaha sejatinya tak ingin menjual hotel tersebut. Sebab, harga properti sedang turun sekitar 20 persen dari harga normal. Namun, hotel terpaksa dijual untuk membayar utang di bank dan biaya operasional.

Baca Juga: Accor Group, Pilihan Menginap Yang Tepat di Hotel Terlengkap, Berkelas, Mewah dan Nyaman

"Situasi dan kondisi seperti ini belum bisa sata prediksi sampai kapan, karena ini berkaitan dengan kapan berakhirnya pandemi," kata dia.

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah