Siap Bantu Carut Marut Garuda Indonesia, Rizal Ramli : Ga Perlu Diangkat Jadi Komisaris

- 31 Oktober 2021, 09:22 WIB
Ekonom Senior Rizal Ramli.
Ekonom Senior Rizal Ramli. /Tangkapan Layar YouTube Fadli Zon Official

SEPUTAR CIBUBUR - Ekonom Senior Rizal Ramli mengatakan dirinya siap membantu carut marut di Garuda Indonesia agar  maskapai penerbangan nasional dipailitkan.

Menurut Rizal Ramli, jauh sebelum nasib carier flight ini terkatung-katung seperti saat ini, dirinya mengaku pernah meminta kepada manajemen Garuda untuk menghentikan kerjasama kontrak kepada lessor untuk pengadaan pesawat Garuda yang dianggap merugikan.

Namun usulan tersebut dimentahkan oleh Meneg BUMN saat itu, Rini Sumarno.

"2015, RR minta kontrak pembelian & leasing Garuda yg mark-up, merugikan dihentikan — RR dibantah2 oleh Rini S & media2 bayaran," ujarnya melalui keterangan di akun Facebook Sabtu 30 Oktober 2021.

Dalam unggahannya tersebut, Rizal Ramli melampirkan screen shoot unggahan mantan komisaris Garuda Peter Gontha seraya menolak tegas pilit Garuda.

"Eh sekarang Peter buka2an, Kok enak aja, mau cari cara gampang Garuda mau dibangkrutkan. Sopo penjahat2nya?," imbuhnya.

Menurut Rizal Ramli, masih ada solusi lain untuk menyelamatkan maskapai berkode GIA ini.

"Ada cara lain kok selamatkan GA," tandasnya.

Sebelumnya, dalam berbagai kesempatan, Rizal Ramli sempat mengungkap bahwa dirinya mau membantu menyelesaikan permasalahan nasib Garuda hingga tuntas.

Namun, Ia meminta sebuah syarat.

“Kagak usah gua diangkat jadi komisaris, preskom atau apapun. Tapi gua kasih wewenang gua beresin, pasti beres. Cuma syaratnya threshold presidential dibikin nol. Dulu saya pernah kok menyelamatkan garuda yang dibuat bangkrut sama kreditor tahun 2001,” ujar Rizal Ramli dikutip dari kanal Youtube, Sabtu 30 Oktober 2021.

Adapun bunyi unggahan @petergontha yang di unggah ulang oleh Rizal Ramli dalam unggahannya tersebut ialah;

"Ini Boeing 777, harga sewa di pasar rata2 $750.000/bulan Garuda mulai dari hari pertama Bayar dua kali lipat? $1.400.000 per bulan. Uangnya kemana sich waktu di teken? pengen tau aja?," @petergontha.***

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x