Minat Masyarakat Terhadap Asuransi Syariah Makin Meningkat

- 12 Januari 2022, 17:21 WIB
zoo meeting tentang asuransi
zoo meeting tentang asuransi /Kamsari/Dook. Humas Great eastern life Indonesia

 

SEPUTAR CIBUBUR  - Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung hampir 2 tahun mengubah pola pikir dan cara hidup masyarakat. Selain kepedulian akan kesehatan yang semakin tinggi, masyarakat juga semakin menyadari pentingnya dana darurat dan asuransi sebagai pondasi dari perencanaan keuangan.

"Data dari Nielsen menunjukan kesadaran untuk memiliki produk asuransi jiwa di berbagai kota besar Indonesia adalah sebesar 24 persen atau hampir sejajar dengan Singapura yang tercatat sebesar 26 persen," kata perencana keuangan Nadya Harsya dalam jumpa pers peluncuran i-Great Heritage Assurance secara virtual, Selasa 11 Januari 2022.

Baca Juga: Investasi Logam Mulia Kian Jadi Pilihan Masyarakat

Tidak hanya kebutuhan kesehatan dan finansial, menurut certified financial planner itu, banyak masyarakat pun semakin mendekatkan diri kepada Tuhan dan berpikir lebih mendalam mengenai kebutuhan akhirat.

Sejalan dengan data tersebut, sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, ketertarikan akan produk asuransi berbasis syariah juga semakin meningkat. 

"Berdasarkan survei, generasi muda di Indonesia sebagai segmen populasi terbesar, mengalami peningkatan tren dalam hal minat berasuransi syariah, yakni naik dari 40 persen menjadi 58 persen," kata Nadya .

Dewan Pengawas Syariah Great Eastern Life Indonesia Umar Alhaddad mengtakan, Indonesia merupakan negara dengan populasi muslim terbesar di Indonesia dengan 231 juta jiwa atau 86,7 persen dari total penduduk. Namun, pangsa pasar asuransi syariah hingga saat ini belum menunjukkan kondisi ideal.

"Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan Syariah aset asuransi syariah per Agustus 2021 baru mencapai 5 persen dari total aset industri asuransi," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Kamsari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x