"Kami bertiga di sini ingin memberi klarifikasi bahwa email itu tidak benar. Email itu telah di-hack, oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," kata Zainal Hudha Purnama.
Sementara Rizky Puguh Wibowo meminta agar penjelasan Smart Avatar/Viral Blast hanya merujuk kepada mereka bertiga. "Jika ada video beredar di luar diantara kami kami bertiga maka tolong jangan hiraukan dulu, sampai dengan waktu yang sudah ditentukan," tegas dia.
Seperti telah diketahui PT. Trust Global Karya, DNA Pro Akademi, PT Evolution Perkasa Group, dan PT Mark AI adalah empat perusahaan penjual aplikasi robot trading yang sedang diselidiki Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri.
Mereka diduga mengumpulkan dana masyarakat dengan kemasan robot trading, menggunakan sistem piramida pemasaran multi level marketing (MLM).
"Satu diantaranya, PT Evolution Perkasa Group, bahkan sudah naik statusnya ke penyidikan dan ditetapkan ada enam tersangka," tutur Brigjen Pol. Whisnu Hermawan Direktur Tipideksus Bareskrim Polri Jumat 4 Februari 2022.***