Tulang Punggung Pemerintah, BTN Tancap Gas Wujudkan Program Sejuta Rumah

- 20 Februari 2022, 15:25 WIB
pembangunan perumahan
pembangunan perumahan /Kamsari/Dok. Humas BTN


SEPUTAR CIBUBUR - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) siap menjadi tulang punggung pemerintah dalam mewujudkan program sejuta rumah. Hal ini melihat data Susenas tahun 2020 angka backlog kepemilikan perumahan mencapai 12,75 juta belum termasuk pertumbuhan keluarga baru 700 hingga 800 ribu per tahun.
Direktur Consumer and Commercial Lending Bank BTN Hirwandi Gafar mengatakan, bank BTN terus memberikan komitmen untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan realisasi program sejuta rumah. Hal ini terbukti dari keseriusan BTN dalam Penyaluran KPR Subsidi untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Selama 72 tahun berdiri, Bank BTN konsisten telah menyalurkan kredit dan mengalir lebih dari 5 juta masyarakat di Indonesia dari seluruh segmen. Sebanyak 3,5 juta unit diantaranya merupakan KPR subsidi yang diperuntukkan bagi MBR.
“Selain KPR FLPP, BTN juga mendukung untuk menyalurkan program Tapera yg tersedia sebanyak 109.000 unit, juga menyalurkan KPR BP2BT kepada MBR,” ungkap Hirwandi Gafar, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (20/2/2022).
Jumlah penduduk Indonesia yang belum memiliki hunian layak masih luar biasa banyak. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendata akan ada 15,5 juta penduduk yang membutuhkan rumah pada 2045. Adapun, saat ini angka backlog kepemilikan perumahan sesuai dengan Susenas tahun 2020 mencapai 12,75 juta unit.
Penyebabnya ada dua hal, pertama, daya beli masyarakat yang tidak sebanding dengan harga properti, kedua belum banyak pengembang yang turut serta membangun rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan harga terjangkau. Hal ini menjadi dilema dan dibutuhkan peran besar dari berbagai pihak dalam mendorong program pemerintah untuk membangun sejuta rumah dalam setiap tahunnya.
Untuk tahun 2021 saja, Bank BTN telah menyalurkan KPR Sejahtera FLPP sebanyak 117.699 unit dengan nilai Kredit Rp17,15 triliun. Angka tersebut merupakan perolehan dari BTN konvensional sebanyak 96.487 unit dengan nilai Rp 14,11 triliun dan unit Usaha Syariah sebanyak 21.212 unit dengan nilai Rp 3,03 triliun. Dengan pencapaian tersebut, Bank BTN telah berkontribusi setidaknya 65% dari angka pencapaian penyaluran KPR Sejahtera FLPP nasional pada tahun 2021 yang mencapai lebih dari 178 ribu unit.
Tak berhenti sampai disitu, di awal tahun 2022 BTN bahkan mulai tancap gas dan sempat membukukan akad kredit KPR FLPP sekitar 6.000 unit dalam sepekan. Pencapaian tersebut diraih melalui akad kredit yang dilakukan secara massal di seluruh Kantor Cabang Bank BTN di seluruh Indonesia.
“BTN terus melakukan penyaluran program KPR FLPP Sejahtera secara tepat sasaran, sehingga dapat mendukung penurunan backlog perumahan terutama pada segmentasi masyarakat berpenghasilan rendah. Adapun target penyaluran KPR FLPP hingga akhir tahun ini dipatok BTN sebanyak 200 ribu unit,” ujarnya.

Editor: Kamsari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah