Bos Robot Trading Fahrenheit Hendry Susanto yang Diduga Serok Rp5 Triliun Kalahkan Doni Salmanan-Indra Kenz

- 15 Maret 2022, 17:32 WIB
Owner Fahrenheit Hendry Susanto
Owner Fahrenheit Hendry Susanto /seputarcibubur.com

SEPUTAR CIBUBUR - Berikut ini adalah profil dari Hendry Susanto, owner robot trading Fahrenheit.

Hendry Susanto pernah berjanji bahwa robot trading yang dikelolanya tidak akan scam atau penipuan.

Namun kenyataannya robot trading Fahrenheit mengalami margin call (rugi) yang diduga direkayasa dan merugikan investasi membernya hingga Rp5 triliun.

Baca Juga: Korban Laporkan Penipuan Robot Trading Fahrenheit ke Polda Bali, Nilai Kerugian Lewati Penipuan Indra Kenz

Sosok Hendry Susanto belakangan mencuat ke permukaan seiring dengan terbongkarnya berbagai kasus investasi bodong.

Apalagi setelah setelah Wakil ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni juga mengunggah dugaan kasus yang melibatkan Hendry Susanto.

Hendry Susanto adalah pengusaha muda di bidang trading kelahiran Surabaya tahun 1984 silam.

Hendry Susanto akarab di panggil Cun-cun oleh rekan-rekannya.

Baca Juga: Profil Michael Howard Affiliator Fahrenheit, Robot Trading yang Rugikan Member Rp5 T, Doni Salmanan Lewat

Tahun 2021 dia membangun PT Fahrenheit System Pro dan masuk ke bisnis trading dengan robot Fahrenheit.

Berbeda dengan robot trading lain yang telah lebih dulu ada yang bermain di pasar Forex (mata uang asing), Fahrenheit bermain di pasar yang mulai tren yaitu kripto.

Masyarakat yang berinvestasi lewat Fahrenheit diiming-imingi cuan besar minimal 1% per hari. Ribuan orang pun tergiur dan mendaftar menjadi member.

Di akhir tahun sempat ada isu soal Fahrenheit yang Scam. Namun Hendry membantahnya. "Kalau scam dibawa lari, itu bukan," katanya pada podacast yang tayang di kanal YouTube Fahrenheit, Oktober 2021.

Hendry menyatakan Fahrenheit memiliki perizinan lengkap. Dia menyatakan tidak ada robot trading yang punya izin lengkap yang mengalami scam.

Namun member harus menghadapi kenyataan pahit. Setiap akun investasi mereka tiba-tiba mengalami margin call (rugi), Senin 7 Maret 2022.

Member pun mengungkap kerugian yang dialami oleh seluruh member mencapai Rp5 triliun! Melebihi kerugian yang ditimbulkan oleh duet pelaku dugaan penipuan binary option Doni Salmanan dan Indra Kenz.

Baca Juga: Member Robot Trading DNA Pro Keluhkan Kenapa WD tak Juga Cair, PHP? Ini Penjelasannya

Sampai saat ini, member Fahrenheit masih mencar keberadaan Hendry Susanto yang hilang bak ditelan bumi.

Member Fahrenheit yang merasa dirugikan pun sudah banyak yang melakukan laporan dugaan penipuan yang dilakukan Hendry Susanto kepada Polisi. ***

Editor: sugiharto basith budiman

Sumber: Seputar Cibubur


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah