BPS Catat Neraca Dagang Indonesia Surplus pada Maret, Tiga Negara jadi Penyumbang Terbesar

- 18 April 2022, 16:00 WIB
Kepala BPS, Margo Yuwono
Kepala BPS, Margo Yuwono /(tangkap layar youtube.com/ BPS Provinsi Jawa Tengah/

SEPUTAR CIBUBUR - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus 4,53 miliar dolar AS pada Maret 2022 dengan nilai ekspor 26,50 miliar dolar AS dan impor 21,97 miliar dolar AS.

"Kalau dari catatan kami, neraca perdagangan ini mengalami surplus selama 23 bulan secara beruntun," kata Kepala BPS Margo Yuwono saat konferensi pers di Jakarta, Senin, 18 April 2022.

Margo memaparkan bahwa komoditas nonmigas penyumbang surplus terbesar berasal dari bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewan nabati, serta besi dan baja.

Baca Juga: Sektor Perumahan Diprediksi Positif Sepanjang 2022, Simak Penjelasannya

"Ketiganya adalah komoditas nonmigas yang memberikan andil terhadap surplus di Maret 2022," ujar Margo.

Adapun tiga negara penyumbang surplus terbesar yaitu perdagangan dengan Amerika Serikat, India, dan Filipina.

Dengan AS, perdagangan Indonesia mengalami surplus sebesar 2 miliar dolar AS dengan komoditas penyumbang surplus terbesar adalah lemak dan minyak hewan nabati serta alas kaki.

Baca Juga: 3 DPO DNA Pro Jadi Buronan Internasional: Daniel Abe, Daniel Zii dan Fei, Lokasi Persembunyian Terdeteksi

Kemudian, perdagangan RI dengan India juga mengalami surplus sebesar 1,2 miliar dolar AS dengan penyumbang surplus terbesar adalah bahan bakar mineral, serta minyak hewan nabati.

Halaman:

Editor: sugiharto basith budiman


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah