Network
SEPUTAR CIBUBUR- Tidak ada yang menyangka kalau permainan yang dianggap kriminal dan tabu di negara ini ternyata malah bisa dimainkan secara profesional dan mendatangkan kekayaan dengan nominal fantastis dalam sekejap.
Hal itulah yang digeluti oleh John Juanda seorang pemain poker profesional yang bahkan namanya lebih dikenal di luar negeri dibanding di tanah air sendiri.
Namun tidak seperti penjudi tamak di film-film layar lebar yang doyan hambur-hamburkan uang. John Juanda memiliki misi mulia dari profesinya tersebut.
Baca Juga: Nyambi Jadi Pengepul Togel, Oknum Aparat Dibekuk
Penasaran kan? Uang sebanyak itu mau dipakai misi mulia kayak gimana sih?
Nama John Juanda mungkin terdengar kurang familiar di telinga publik tanah air.
Soalnya walau lahir dan menghabiskan masa remaja di Medan Sumatera Utara, pria yang telah menjadi salah satu ikon poker dunia ini sempat lama menetap di Amerika Serikat.
John Juanda mulai mengenal dunia yang menjadi profesinya saat ini sejak saat melihat ayahnya melakukan hal yang sama ketika ia masih remaja.
Baca Juga: Bocoran Cara Naikkan Winrate Judi Slot Online oleh Admin, Sloter Wajib Tahu agar tak Tertipu
Namun kala itu pria bernama lengkap Johnson Juanda ini masih hanya sebatas melihat sang ayah bermain kartu. John cuma mempraktekkan hal yang sama dengan bermain taruhan kelereng dengan teman-teman sebayanya.
Semuanya berubah saat John memutuskan untuk melanjutkan pendidikan S1 di Amerika Serikat pada tahun 1990 silam.
Dalam perjalanannya di negeri Paman Sam tersebut, seorang kawan karibnya memperkenalkan kartu remi serta cara bermainnya.
Rupanya ketertarikan pria kelahiran 8 Juli 1971 itu tidak berhenti selama pesawat yang ditumpanginya itu mengudara saja.
Baca Juga: Bocoran Cara Naikkan Winrate Judi Slot Online oleh Admin, Sloter Wajib Tahu agar tak Tertipu
Selama melanjutkan studinya di Oklahoma State, John sering mengisi waktu luang dengan bermain poker bersama teman-temannya.
Apalagi selama masa pendidikan S2nya, dirinya makin serius menggeluti dunia poker di Amerika Serikat.
Lulus dengan gelar Master Administrasi Bisnis sebenarnya sudah lebih dari cukup untuk membuatnya memiliki pekerjaan yang layak di sana.
Namun John justru memilih poker sebagai profesinya. Dan mulai terjun secara profesional sejak tahun 1999.
Di turnamen debutnya saat itu yaitu World Series of Poker, lulusan universitas Seattle di jenjang S2-nya ini sukses mencatatkan namanya di urutan ke 9 dan berhak atas hadiah 1500 dolar AS atau sekitar Rp21,7 Juta.
Uang Rp21,7 juta tersebut diperoleh John dalam semalam. Prestasi yang cukup membanggakan sebagai debutan itu cukup menariknya lagi dan lagi di dunia yang sama.
Empat bulan setelah itu, bahkan dirinya kembali meraih kemenangan besar yaitu 399 ribu dolar AS atau setara dengan Rp5,7 miliar .
Di kejuaraan World Series of Poker itu sendiri, John tercatat telah memenangkan sebanyak lima kali, setidaknya sampai detik ini.
Itu baru satu turnamen, belum terhitung turnamen lain seperti turnamen Monte Carlo Millions yang diadakan di Monaco pada tahun 2005 silam.
Saat itu John membawa pulang hadiah total sebesar 500 ribu dolar AS atau Rp7,2 miliar.
Salah satu trik yang paling jitu yang ia pegang teguh sampai saat ini adalah tidak pernah sekalipun meminum minuman beralkohol saat bermain.
Hal yang melatarbelakanginya melakukan hal tersebut adalah saat ayahnya dulu sering mengalami kekalahan dalam jumlah besar akibat mabuk.
Uniknya John bakal tetap memesan minuman, namun memberinya pada lawan-lawannya.
Hingga pada 2015 lalu, pria yang akrab disapa Jeje ini menjadi bagian dari Poker Hall Of Fame, sebuah penghargaan tertinggi bagi para pemain poker di seluruh dunia atas prestasinya.
Bagaiman tidak? Rekening World Series Of Poker-nya saja menyentuh 4,7 juta dolar AS atau sekitar Rp68 miliar.
Bahkan kekayaan bersihnya hingga kini disebut -sebut berada di angka Rp350 miliar.
Namun sayang hingga saat ini tidak ada yang tahu secara pasti aset apa saja yang dimiliki oleh King of Poker dari Medan ini, utamanya soal mobil.
Tapi tentunya dengan jumlah uang yang tiada habisnya, John bisa membeli apapun yang ia mau termasuk soal kendaraan.
Soal properti, diketahui John sedang menetap di Marina Del Rey California di Amerika Serikat.
Baca Juga: Tips Menghentikan Kebiasaan Bermain Judi Slot Online
Meski tidak diketahui pasti, harga properti di wilayah itu ada di kisaran harga 515 ribu sampai 13 juta dolar AS atau Rp7,4 miliar hingga Rp188 miliar.
Di balik harta yang melimpah itu John memiliki misi yang mulia. Kelak apabila telah pensiun dari dunia poker ia hendak membangun fasilitas kesehatan gratis bagi orang-orang yang membutuhkan di daerah kelahirannya.
John menganggap dengan kemenangannya saat ini tidak terlepas dari campur tangan Tuhan. Makanya dia ingin membalas kebaikan tersebut ke sesama manusia.***
