SEPUTAR CIBUBUR - Kementerian Perdagangan melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) meluncurkan pusat bantuan atau call center Lini Bappebti.
Lini Bappebti mengakomodasi pengaduan dan mempermudah masyarakat mendapatkan layanan informasi terkait Perdagangan Berjangka Komoditas (PBK), Sistem Resi Gudang (SRG) dan Pasar Lelang Komoditas (PLK).
Kehadiran Lini Bappebti diharapkan bisa mencegah jatuhnya korban investasi bodong terkait perdagangan komoditas berjangka seperti pada sejumlah kasus robot trading.
“Lini Bappebti mengakomodasi segala kebutuhan masyarakat terhadap informasi serta penerima pengaduan terkait program PBK, SRG dan PLK,” kata Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga usai meresmikan Lini Bappebti di Gedung Bappebti, Jakarta, Kamis, 23 Juni 2022.
Wamendag Jerry berharap pusat bantuan tersebut dapat menjadi solusi berbagai pihak dan pemangku kepentingan yang membutuhkan informasi terkait Bappebti karena aksesnya yang cukup mudah melalui sambungan telepon.
Menurut dia, perkembangan dunia usaha terutama di bidang PBK, baik itu pertumbuhan transaksi, perkembangan komoditas yang diperdagangkan sampai dengan pertumbuhan pelanggan yang sangat pesat, menuntut adanya pelayanan informasi yang lebih cepat dan mudah.
Hal itu terlihat dari besarnya jumlah pelanggan yang terdaftar untuk perdagangan fisik aset kripto per Mei 2022 sebanyak 14,1 juta pelanggan.