Warga Tasikmalaya Ngaku Kerampokan Rp32,9 Juta, Padahal Kalah Judi Slot Online

- 22 Juli 2022, 18:11 WIB
Ilustrasi Begal /Foto : Antara / Antaranews.com/MediaPakuan.pikiran-rakyat.com
Ilustrasi Begal /Foto : Antara / Antaranews.com/MediaPakuan.pikiran-rakyat.com /

SEPUTAR CIBUBUR - Seorang warga Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya bernisial AA (38) diduga telah membuat laporan palsu ke polisi terkait perampokan.

AA yang membuat laporan polisi pada Rabu 20 Juli 2022 siang ke Polres Tasikmalaya Kota mengaku dirinya menjadi korban perampokan.

Uangnya sebesar Rp32,9 Juta raib digasak begal.

Dalam laporannya, AA mengaku dirampok di Desa Sukagalih, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa 19 Juli 2022 sekitar pukul 19.00 WIB.

 Baca Juga: Ngeri, Kecanduan Judi Online Slot, Bocah di Tasikmalaya Punya Utang Jutaan

Menindak lanjuti laporan tersebut, Kamis 21 Juli 2022, Polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Belakangan diketahui, AA ternyata membuat laporan palsu. AA diketahui menggunakan uang tersebut untuk bermain judi slot online.

Menurut Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Agung Tri Poerbowo, laporan yang dibuat pada Rabu 20 Juli 2022 sebagai korban korban begal, tidak terbukti. 

Baca Juga: 5 Rahasia Akun WSO Judi Slot Online yang Harus Diketahui Semua Member, Bandar Bakal Boncos

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah