Presiden Jokowi Mau Hilirisasi SDA dan Pengembangan Ekonomi Hijau, Begini Capaian di Sektor Kehutanan

- 18 Agustus 2022, 16:48 WIB
Jokowi mengenakan pakaian adat Baju Paksian asal Provinsi Bangka Belitung
Jokowi mengenakan pakaian adat Baju Paksian asal Provinsi Bangka Belitung /

SEPUTAR CIBUBUR - Presiden Joko Widodo menekankan sejumlah hal penting saat berrpidato pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022 di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa, 16 Agustus 2022.

Jokowi mengatakan, hilirisasi dan industrialisasi sumber daya alam harus terus dilakukan untuk mewujudkan Indonesia yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan.

Di sisi lain pengembangan energi bersih dan ekonomi hijau juga harus terus ditingkatkan.

Sebagai catatan, hilirisasi dan pengembangan ekonomi hijau dengan pemanfaatan iptek terus berlangsung di sektor kehutanan.

"Untuk mewujudkan Indonesia inklusif, berkeadilan dan berkelanjutan, hilirisasi dan industrialisasi sumber daya alam harus terus dilakukan," kata Presiden Jokowi.

Dia mengatakan hilirisasi nikel yang sudah dilakukan, telah meningkatkan ekspor besi baja 18 kali lipat. Pada tahun 2014 ekspor besi baja hanya sekitar Rp16 triliun, tapi di tahun 2021 meningkat menjadi Rp306 triliun karena sudah diekspor dalam bentuk barang setengah jadi. Presiden berharap di akhir tahun 2022 nilai ekspor besi baja bisa mencapai Rp440 triliun.

Baca Juga: Perayaan HUT Kemerdekaan di Kluster Marcopolo, Legenda Wisata Cibubur Berlangsung Meriah

Dampaknya, selain penerimaan pajak, devisa negara juga mengalami kenaikan, sehingga kurs rupiah lebih stabil.

"Selain hilirisasi, optimalisasi sumber energi bersih dan ekonomi hijau juga harus terus ditingkatkan," kata Presiden.

Halaman:

Editor: sugiharto basith budiman


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah