SEPUTAR CIBUBUR - IHSG ditutup terkoreksi 0,5% ke level 7,135 pada perdagangan sebelum weekend.Trend Bullish, selama di atas 7.021. IHSG closing dibawah 5 day MA (7.155). Indikator MACD bullish, Stochastic mendekati oversold, masih dalam pola bullish channel & symmetrical triangle, candle two crows.
Selama di di atas support 7.064, IHSG masih berpeluang bullish, target 7.070 (DONE), 7.130 (DONE)- 7.175 (DONE) - 7.218 (DONE)/7.258. Dominan power Buy. Range breakout berada di 7.021 - 7.258.
Resist: 7.155/7.194/7.230/7.258. Support: 7.132/7.064/7.021/6.979. Perkiraan range: 7.080 - 7.185.
Bursa Wall Street mencatat koreksi signifikan. Jumat lalu indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah tajam 3,03%, begitu juga dengan S&P 500 yang terkoreksi 3,37%, bahkan indeks Nasdaq menurun lebih dalam sebesar 3,94%.
Koreksi indeks yang signifikan tersebut setelah ketua the Fed Jerome Powell menyatakan bahwa lembaga tersebut terus berjuang melawan inflasi yang tinggi. Powell kembali menyatakan sikap keras terhadap inflasi sehingga hal ini membuat investor mempertimbangkan implikasi dari suku bunga yang lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama.
Bursa Eropa juga melemah bahkan DAX Performance Index mengalami koreksi 2,26%. Bursa Asia Pasifik bergerak variatif. Pada Jumat lalu sebagian besar indeks bursa regional Asia Pasifik bergerak menguat menjelang pidato ketua the Fed pada Jackson Hole symposium.
Baca Juga: Simak Top 10 Tangga Lagu Teratas Indonesia Di Platform Youtube Sampai Minggu 28 Agustus 2022
Beberapa bursa yang mencatat penguatan adalah Hang Seng, Nikkei dan Kospi, namun BEI mengalami pelemahan. Saham-saham China yang tercatat di bursa Hong Kong dan AS menguat.