JK Ingatkan Sri Mulyani Tak Perlu Lebay Soal Krisis Ekonomi, Seolah-olah Besok Kiamat

- 29 Oktober 2022, 06:00 WIB
Susilo Bambang Yudhoyono (Kiri) dan Jusuf Kala (kanan).
Susilo Bambang Yudhoyono (Kiri) dan Jusuf Kala (kanan). /Antara/Fransiska Ninditya/

Bahkan menurut Menkeu, dunia dipastikan akan resesi tahun 2023.

Sri Mulyani pernah mengatakan, banyak negara di dunia menaikkan suku bunga acuan secara ekstrim dan bersama-sama. Hal ini memicu terjadinya inflasi sampai resesi.

 Baca Juga: Ngebut dalam Kompleks Perumahan Rizky Billar Dilabrak, Tetangga: Situ Ngontrak

"Bank dunia sudah menyampaikan kalau bank sentral seluruh dunia melakukan peningkatan suku bunga secara cukup ekstrim dan bersama-sama, maka dunia pasti mengalami resesi di tahun 2023," katanya dalam konferensi pers APBN KiTa.

APBN menjadi instrumen untuk mengatasi ancaman stabilitas. "Makanya waktu itu disebutkan APBN menjadi counter cyclical, gara-gara pandemi siklusnya jadi anjlok," kata dia dalam acara Bincang APBN, Jumat 28 Oktober 2022.

Sri Mulyani menjelaskan APBN berupaya menyangga jatuhnya perekonomian agar tidak terlalu dalam dan bisa segera pulih. Namun baru selesai pandemi menurut WHO, muncul krisis baru yaitu kenaikan harga pangan, harga energi dan geopolitik yang meningkat. Hal ini menimbulkan disrupsi secara global.***

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah