Rupiah Berpotensi Terkoreksi Cukup Dalam Terhadap Dolar AS Nantikan Rilis Data Inflasi AS dan Putusan The Fed

- 13 Desember 2022, 12:32 WIB
ilustrasi Rupiah dan Dolar AS; Rupiah Berpotensi Terkoreksi Cukup Dalam Terhadap Dolar AS Nantikan Rilis Data Inflasi AS dan Putusan The Fed
ilustrasi Rupiah dan Dolar AS; Rupiah Berpotensi Terkoreksi Cukup Dalam Terhadap Dolar AS Nantikan Rilis Data Inflasi AS dan Putusan The Fed /Antara/Rivan Awal Lingga/

Data inflasi konsumen untuk November akan dirilis pada hari ini waktu AS dan diperkirakan akan menunjukkan kenaikan 6,1 persen secara tahunan dalam pembacaan inti, yang tidak termasuk harga pangan dan energi, turun dari 6,3 persen pada Oktober.

Minggu ini juga merupakan salah satu yang paling padat makro sepanjang tahun ini, dengan empat bank sentral utama mengadakan pertemuan kebijakan terakhir mereka pada 2022.

Baca Juga: Rupiah Perkasa Dihadapan Dolar AS Pada Pembukaan Hari Ini

The Fed, ECB, Bank Sentral Inggris, dan Bank Sentral Swiss, akan merilis keputusan suku bunga minggu ini.

The Fed secara luas diperkirakan akan memberikan kenaikan suku bunga 50 basis poin (bps) setelah serangkaian kenaikan 75 bps.

Investor akan tertarik untuk mengetahui apakah perkiraan suku bunga Fed melebihi 5 persen.

Baca Juga: Dolar AS Terpeleset Efek Selera Risiko yang Meningkat

Ariston memperkirakan hari ini rupiah melemah ke arah Rp15.650 per dolar AS dengan potensi penguatan di level Rp15.600 per dolar AS.

Pada Senin 12 Desember 2022 rupiah ditutup melemah 45 poin atau 0,29 persen ke posisi Rp15.628 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.583 per dolar AS.***

Halaman:

Editor: Danny tarigan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah