Dimana untuk Desember 2022, kinerja ekpor tercatat -1,1% MoM; +6,58% YoY(Nov-22: -2,46% MoM; +5,58% YoY), dan kinerja impor +5,16% MoM; -6,61% YoY (Nov-22: -0,91% MoM; -1,89% YoY).
Surplus neraca perdagangan secara keseluruhan berasal dari peningkatan kinerja ekspor non migas, dimana surplus barang nonmigas di Jan-Des 2022 mencapaiUSD78,85 miliar, ditengah defisit migas yang mencapai USD24,39 miliar.
Dimana kontributor utama berasal dari kelompok hasil industri, pertambangan, dan hasil pertanian. Rupiah terus melanjutkan penguatan terhadap USD yang sempat berada di posisi IDR 15.040 per USD.***