Pasca Covid-19, 210 Wisman asal China Liburan Perdana ke Bali

- 23 Januari 2023, 19:37 WIB
Ilustrasi kedatangan wisatawan Tiongkok di Bandara Ngurah Rai Bali.
Ilustrasi kedatangan wisatawan Tiongkok di Bandara Ngurah Rai Bali. /Dok Humas Kemperekraf

 

SEPUTAR CIBUBUR- Sebanyak 210 orang penumpang pesawat asal China dengan penerbangan carter maskapai Lion Air dengan nomor penerbangan JT2648 tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Bali, Minggu 22 Januari 2023.

Penerbangan carter tersebut menjadi penerbangan perdana dari China ke Bali setelah Pemerintah China mengizinkan warganya untuk kembali bepergian ke luar negeri sejak 8 Januari 2023.

"Jadi ini yang pertama secara secara resmi. Ini merupakan momentum yang baik untuk mengembalikan turis China ke Bali," ujar Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ni Made Ayu Marthini.

Baca Juga: Tiga Pekerja Tewas Hirup Gas Beracun Saat Bongkar Muat Di Palka Kapal

Setibanya di Terminal Internasional Bandara Bali, 210 orang wisatawan yang berangkat dari Shenzhen, China, itu langsung disambut dengan pengalungan bunga, tarian tradisional Bali, serta kesenian Barongsai.

Ni Made Ayu Marthini mengatakan pihaknya berharap setelah kedatangan penerbangan perdana itu akan ada lebih banyak lagi turis-turis dari China yang tiba di Pulau Dewata.

"Target yang ditetapkan pemerintah 255.300 orang wisatawan China. Itu target, tapi kami berharap dan berupaya untuk melampaui target tersebut bahkan kalau bisa seperti tahun 2019," kata dia.

 Baca Juga: Renungan Malam Kristiani: Alami Tuhan Dalam Pekerjaanmu

Ia menambahkan berdasarkan informasi yang diterima, Pemerintah China mulai 6 Februari mendatang juga akan mulai melepas grup-grup wisatawan ke sejumlah negara di dunia termasuk Indonesia.

"Mereka juga sudah menyatakan bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang dituju. Dan seluruh penerbangan yang dulu dapat izin itu juga dapat dibuka juga. Jadi saya rasa setelah Imlek ini akan lebih banyak lagi pesawat yang akan datang secara langsung ke Bali," tambah Ni Made Ayu Marthini.

Gubernur Bali Wayan Koster mengungkapkan kembali hadirnya wisatawan dari China itu diyakini akan membangkitkan kembali pariwisata Bali.

 Baca Juga: Prancis dan Jerman Bertekad Bantu Ukraina melawan Rusia

"Kami berharap pariwisata bangkit kembali seperti situasi normal yaitu 6,3 juta orang wisatawan setahun. Kami berharap paling tidak tahun ini 4,5 juta," kata Gubernur Koster saat menyambut para wisatawan.

Konsul Jenderal (Konjen) China di Denpasar Zhu Xinglong menjelaskan sebelum pandemi COVID-19 tercatat ada sekitar 1,3 juta warga China berwisata ke Bali pada tahun 2019 yang lalu.

 Baca Juga: Ramalan Bintang Aquarius dan Pisces, Senin 23 Januari 2023: Merawat Tubuh Sebagai Rasa Cinta Pada Diri Sendiri

Menurutnya setelah penerbangan perdana ini, dalam waktu dekat juga akan ada sejumlah penerbangan langsung dari China yang tiba di Bali.

"Kami juga akan mendorong kota-kota di China seperti Beijing dan Shanghai  membuat lebih banyak penerbangan langsung ke Bali. Dan pada bulan Februari nanti akan lebih banyak pesawat asal Tiongkok ke Bali," kata Zhu Xinglong.

 Konsul Jenderal (Konjen) China di Denpasar Zhu Xinglong menjelaskan sebelum pandemi COVID-19 tercatat ada sekitar 1,3 juta warga China berwisata ke Bali pada tahun 2019 yang lalu.

Menurut dia, setelah penerbangan perdana ini, dalam waktu dekat juga akan ada sejumlah penerbangan langsung dari China yang tiba di Bali.

"Kami juga akan mendorong kota-kota di China seperti Beijing dan Shanghai  membuat lebih banyak penerbangan langsung ke Bali. Dan pada bulan Februari nanti akan lebih banyak pesawat asal Tiongkok ke Bali," kata Zhu Xinglong.***

 

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah