IHSG Hari ini 5 Mei 2023 Potensi Turun, Bursa AS dan Eropa Alami Kenaikan Bursa Asia Pasifik Variatif

- 8 Mei 2023, 09:23 WIB
IHSG
IHSG /Brain Sihotang/ANTARA

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Final Bola Voli Putera SEA Games 2023 di MNCTV, Indonesia Siap Hancurkan Kamboja

Bursa Asia Pasifik mengalami pergerakan bervariasi. Pada Jumat lalu indeks di kawasan bursa regional Asia Pasifik mencatat pergerakan yang variatif setelah adanya sentimen negatif dari bursa AS pada malam sebelumnya.

Bursa China dan IHSG terkoreksi, sementara bursa Australia dan Hang Seng menguat. Indonesia melaporkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,03% YoY pada 1Q23, di atas ekspektasi. Cadangan devisa Hong Kong per April 2023 mencapai USD 427,4 miliar. China mencatat Caixin Composite PMI sebesar 53,6 pada April 2023.

Harga minyak melonjak pada akhir perdagangan Jumat didorong meredanya kekhawatiran atas resesi ekonomi, tetapi jatuh untuk minggu ketiga berturut-turut setelah penurunan tajam awal pekan ini menjelang kenaikan suku bunga acuan.

Selain itu kekhawatiran krisis perbankan AS akan memperlambat ekonomi dan menekan permintaan bahan bakar membuat harga minyak tertekan.
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni naik $2,78 atau 4,05% menjadi $71,34 per barel.

Minyak mentah Brent untuk pengiriman Juli naik $2,80 atau 3,86%, menjadi ditutup $75,30 per barel. Harga emas dunia turun tajam pada akhir perdagangan Jumat waktu setempat menghentikan kenaikan selama tiga hari berturut-turut. Akan tetapi, masih bertahan di atas level psikologis $2.000 karena laporan pekerjaan AS untuk April yang lebih tinggi dari perkiraan.

Baca Juga: Warga Cibubur Siapkan Payung! Hari Ini Jakarta Bakal Hujan Seharian


Mengutip Antara, Sabtu, 6 Mei 2023, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, anjlok $30,90 atau 1,50% menjadi $2.024,80 per ons, setelah menyentuh level tertinggi sesi di $2.061,30 dan terendah di $2.007,00.

Nilai tukar rupiah berpotensi bergerak menguat pada perdagangan Senin. Cadangan
devisa April 2023 diperkirakan positif yang akan menopang penguatan lanjutan rupiah.***

Halaman:

Editor: Ruth Tobing

Sumber: Yahoo Finance BNI Sekuritas dailyfx.com CNBC


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x