Bahaya dari Pelaris Dagangan yang Menggunakan Bantuan Penglarisan Ghaib

- 15 Juni 2023, 20:06 WIB
Ilustrasi penglaris dagangan dengan bagsa jin
Ilustrasi penglaris dagangan dengan bagsa jin /PIKIRAN RAKYAT./

SEPUTARCIBUBUR- Setiap pedagang pasti menginginkan setiap dagangannya laris. Namun banyaknya pedagang rejekinya berbeda-beda. Ada yang sepi, ada yang lancar, ada yang laris.

Sudah bukan rahasia lagi bahwa banyak pula pedagang yang menggunakan penglaris untuk melancarkan penjualan mereka.

Karena banyaknya persaingan sayangnya banyak yang menggunakan cara-cara nakal.

Baca Juga: Renungan Malam Kristiani: Hidup Dalam Berkat Bukan Murka

Ada juga yang menggunakan penglarisan yang tidak secara alami yaitu dengan cara meminta bantuan mahluk halus atau dengan cara-cara ghaib.

Bisa dari jimat, minyak oles atau bungkusan-bungkusan yang berisi mantra-mantra  atau benda-benda khusus lainnya yang digunakan sebagai penglaris. Menggunakan bantuan penglarisan ghaib tersebut tentu saja ada resikonya.

Baca Juga: AI Tingkatkan Efektivitas Kampanye, Begini Penjelasan Pakar

Pertama, penglaris ghaib bisa digunakan untuk jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Semua mahluk yang membantu penglarisan tersebut juga pastinya meminta upah tidak mungkin gratis.

Bahayanya jika digunakan untuk jangka panjang, upahnya makin lama tentu saja makin berat.

Bisa saja nanti salah satu keluarga ada yang mengalami cacat  entah itu lewat kecelakaan atau sakit-sakitan bahkan sampai mengambil nyawa hanya demi eksistensi jualannya laris terus.

Kedua, ada yang berupa perjanjian. Ini biasanya harus melakukan ritual tertentu yang mana nanti sama dengan mengambil jatah keturunannya.

Sehingga nanti apabila keturunannya ada yang berdagang juga, tidak akan seramai seperti yang memakai penglaris tersebut. Karena ini seperti menghambat rezeki keturunannya sendiri. Jatah rezekinya sudah disedot habis oleh si pemakai penglaris.

Yang paling baik adalah menggunakan penglarisan alami yaitu dengan memakai doa-doa Anda sendiri tanpa meminta bantuan siapapun.

Tentunya berbeda hasil dengan penglaris yang instan, menggunakan penglarisan dagang alami ini harus telaten. Seperti orang menanam yang nantinya akan memanen hasil.

Hal yang disebutkan diatas adalah resiko bagi pedagang, lalu bagaimana dengan pembeli?

Pembeli yang peka akan merasakan perbedaan jika makan makanan di tempat dengan dibawa pulang. Jika memakan dagangan yang ada penglarisannya rasa makanannya tersebut berbeda atau tidak seenak jika makan di tempat.

Namun tidak semua penjual makanan yang laris menggunakan bantuan ghaib. Ada juga yang memang mengutamakan kualitas dan kemampuan dalam berdagang sehingga  tidak menggunakan penglarisan yang sifatnya mistis.***

 

Sumber: Fitka Chanel

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah