Tegas Presiden Jokowi: Pemerintah Serius Perangi Judi Online

- 13 Juni 2024, 18:57 WIB
Tangkapan layar Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berbicara kepada pers tentang bahaya perjudian online di Istana Merdeka, seperti terlihat dalam video yang dirilis Sekretariat Presiden, Rabu 12 Juni 2024.
Tangkapan layar Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berbicara kepada pers tentang bahaya perjudian online di Istana Merdeka, seperti terlihat dalam video yang dirilis Sekretariat Presiden, Rabu 12 Juni 2024. /Foto: ANTARA/Mentari Dwi Gayati/

SEPUTAR CIBUBUR- Presiden Joko Widodo menegaskan kepada masyarakat agar tidak berjudi secara offline maupun online.

Hal ini disampaikan Presiden Jokowi dalam akun Youtube Sekretariat Presiden pada Rabu 12 Juni 2024. “Secara khusus saya ingin sampaikan jangan judi, jangan berjudi. Baik secara offline maupun online“ ujar Presiden.

Presiden mengatakan bila memiliki rezeki bisa dijadikan sebagai modal usaha daripada dihabiskan untuk judi. “Lebih baik kalau ada rezeki, ada uang itu ditabung atau dijadikan modal usaha.” kata Jokowi.

Baca Juga: Renungan Malam Kristiani: Mahkota Duri

Lebih lanjut Presiden mengatakan, judi memberikan dampak buruk kepada masyarakat. Harta benda lenyap, rumah tangga hancur dan menimbulkan korban jiwa.

“Dan sudah banyak terjadi karena judi harta benda habis terjual, karena judi suami isteri bercerai, karena judi melakukan kejahatan, melakukan kekerasan, bahkan tidak sedikit yang menimbulkan korban jiwa.” kata Jokowi.

Menurut Jokowi, judi itu bukan hanya mempertaruhkan uang, bukan hanya sekedar game atau iseng-iseng berhadiah, tapi judi itu mempertaruhkan masa depan.

Baca Juga: Konsisten Implementasi Program Pemberdayaan Usaha Kecil, Bank DKI Menerima Apresiasi dari Bank Indonesia

Pemerintah juga secara serius memberantas dan memerangi judi online dan akan membentuk satuan tugas (satgas).

Halaman:

Editor: Ruth Tobing


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah