Network
SEPUTAR CIBUBUR- Ayat renungan firman Tuhan pada saat ini terdapat dalam Injil Markus 15:16-19 tertulis demikian:
“Kemudian serdadu-serdadu membawa Yesus ke dalam istana, yaitu gedung pengadilan, dan memanggil seluruh pasukan berkumpul. Mereka mengenakan jubah ungu kepada-Nya, menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya.”
“Kemudian mereka mulai memberi hormat kepada-Nya, katanya: “Salam, hai raja orang Yahudi!” Mereka memukul kepala-Nya dengan buluh, dan meludahi-Nya dan berlutut menyembah-Nya.”
Baca Juga: Pesona Desa Wisata Kampung Ugar: Andalkan Wisata Bahari dan Sejarah
Seorang pelukis bernama Michaelangelo Merisi Da Caravaggio di abad ke 17 melukis sebuah lukisan dan memberinya judul “The Crowning of Thorns”.
Lukisan ini menggambarkan tentang Tuhan Yesus yang dimahkotai duri secara paksa sebelum penyaliban-Nya. Lukisan ini disimpan di sebuah museum di Vienna, dan saat ini nilainya sebesar US150 juta dollar.
Peristiwa penyaliban Tuhan Yesus Kristus diwarnai dengan suatu kejadian pemberian mahkota duri di atas kepala-Nya, yang membuat darah mengalir akibat duri-duri yang menusuk kepala-Nya.
Baca Juga: PRJ Resmi Dibuka, Presiden Jokowi: Event Ini Ditunggu Masyarakat
Pemberian mahkota duri yang dilakukan oleh para serdadu Romawi ditujukan untuk menghina dan mengolok-olok Tuhan Yesus. Mereka mengejek-Nya sebagai raja orang Yahudi, memakaikan kain ungu kepada-Nya dan mengucapkan kata-kata yang bersifat hinaan.
