Bos Robot Trading Bodong Net89 Andreas Andreyanto Nyantai di Kamboja, Ganti Identitas Jadi Anderson William

- 20 Juli 2023, 21:38 WIB
Andreas Andreyanto CEO, PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (PTSMI) yang mengoperasikan robot trading Net89
Andreas Andreyanto CEO, PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (PTSMI) yang mengoperasikan robot trading Net89 /

"Surat baru kami kirimkan hari Selasa (18 Juli)," ucapnya seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Founder Net89, Reza Memang Paten, 2 Tahun Tipu-tipu Cuan Rp100 Miliar

Dalam perkara ini, penyidik menetapkan delapan orang tersangka, yakni Andreas Andreyanto (AA), Lau Sammy Hie (LSH), Erwin Saifyl Ibrahim (ESI), Reza Shahrani (RS), Alwi Aliwarga (AL), Hanny Sutedja (HS), Ferdi Iwan (FI) dan David atau Dave Jasode (DA).

Dari delapan tersangka, tersisa tujuh orang, karena salah satu tersangka Hanny Sutedja meninggal dunia karena kecelakaan pada 30 Oktober 2022.

Hingga kini, penyidik belum menahan ketujuh tersangka, dengan alasan sedang memaksimalkan penyitaan aset para tersangka.

Baca Juga: Robot Trading Net89 (PT SMI) Tawarkan Solusi Final, Ini yang Harus Dilakukan Member

Dua tersangka Andreas Andreyanto (AA) dan Lau Sammy Hie (LSH) masuk daftar pencarian orang (DPO) dikabarkan mendapat kewarganegaraan Kamboja oleh media setempat.

Keduanya berganti nama, Andreas Andreyanto ganti nama jadi Anderson William dan Lauw Swan Hie Samuel ganti nama jadi Smith Boa.

Kuasa hukum korban Net89 Zainul Arifin juga mengetahui kabar kabur-nya dua tersangka yang merugikan korban mencapai Rp28 miliar.

Zainul menyebut, pihaknya sampai saat ini belum tahu info di mana keberadaan DPO tersebut, bahkan bisa berpindah warga negara.

Halaman:

Editor: sugiharto basith budiman

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah