Hadapi Perubahan Iklim, Indonesia Kembangkan Blue Economy Berkelanjutan

- 12 Desember 2023, 17:21 WIB
Diskusi tentang Blue Economy di Paviliun Indonesia
Diskusi tentang Blue Economy di Paviliun Indonesia /Paviliun Indonesia/

SEPUTAR CIBUBUR - Pengembangan blue economy berupa pemanfaatan sumber daya laut harus dilakukan secara berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat sekaligus untuk mencegah perubahan iklim.

Dirjen Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Victor Gustaaf Manoppo menjelaskan bahwa sejalan dengan Road Map Blue Economy yang telah di diluncurkan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, KKP mengimplementasikan lima strategi.

Kelimanya adalah perluasan kawasan konservasi laut, penangkapan ikan terukur berbasis kuota, pembangunan budidaya laut, pesisir dan darat yang berkelanjutan, pengelolaan dan pengendalian kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil serta pembersihan sampah plastik di laut.

Baca Juga: Paviliun Indonesia Sukses Usung Misi 'Soft Diplomacy', Tunjukkan Keterlibatan Multi Pihak

"Kawasan konservasi laut akan mendukung ketersediaan sumber daya perikanan, penyerapan karbon, dan memproduksi oksigen untuk kehidupan," katanya saat diskusi panel tentang Blue Economy di Paviliun Indonesia pada Konferensi Perubahan Iklim COP28 UNFCCC di Dubai, Uni Emirat Arab, Sabtu, 2 Desember, 2023.

Victor Gustaaf Manoppo menyatakan untuk mengembangkan blue economy penting untuk memiliki tata kelola ruang laut yang kuat dan berintegritas.

Untuk mendukung hal itu, KKP sedang membangun dua perangkat kunci pemanfaatan teknologi. Pertama Ocean Big Data, dikembangkan melalui perangkat berbasis teknologi yang ditempatkan di daerah pesisir, laut, dan udara. Teknologinya bisa berupa radar, sensor pengukur kualitas air laut, drone bawah air (AUV), drone udara, dan satelit nano untuk memetakan aktivitas laut, serta kondisi dan habitat laut.

Sementara perangkat kedua adalah Ocean Accounting atau Neraca Sumber Daya Laut, yang merupakan sistem pengelolaan data spasial dan non-spasial yang terintegrasi.

Deputi Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Bappenas Vivi Yulaswati menjelaskan Road Map Blue Economy diluncurkan awal Juli 2023 lalu. Menurut Vivi, tujuan dari Road Map Blue Economy adalah menyatukan semua aspek dari potensi pengembangan ekonomi biru di Tanah Air.

Halaman:

Editor: sugiharto basith budiman


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x