Anak Banteng Jawa Lahir di TN Baluran, Simbol Sila Keempat Pancasila

9 Agustus 2021, 22:13 WIB
Petugas memeriksa kesehatan anak banteng jawa yang baru lahir di Tn baluran, Jawa Timur /dok KLHK/

SEPUTAR CIBUBUR - Seekor anak banteng jawa (Bos javanicus) lahir dari pasangan Tina dan Telepak di Suaka Satwa Banteng (SSB) Taman Nasional (TN) Baluran, Jawa Timur Sabtu 7 Agustus 2021.

Anak banteng dengan jenis kelamin betina tersebut lahir dalam keadaan sehat dan lengkap dengan berat badan (BB) 19,35 kg, panjang badan (PB) 60 cm, panjang total 82 cm dan tinggi badan (TB) 67 cm.

Proses persalinan berjalan lancar dibantu oleh tim SSB dan dokter hewan.

Baca Juga: Krisdayanti Dukung Perpanjangan PPKM, Sebut Efektif Tekan Penyebaran Covid-19

Kepala Balai TN Baluran, Pudjiadi mengatakan bahwa tim SSB dan dibantu oleh dokter hewan akan terus melakukan pemantauan dan perawatan kesehatan anak banteng tersebut secara intensif pada beberapa hari ke depan.

“Harapannya agar banteng kecil itu bisa tumbuh sehat dan normal serta terhindar dari berbagai ancaman gangguan penyakit yang membahayakan,” ujar Pudjiadi dalam pernyataannya Senin 9 Agustus 2021.

Banteng jawa (Bos javanicus) merupakan 1 dari 5 spesies banteng yang ada di dunia.

Baca Juga: Profil Pemeran Amara di Cinta Amara: Ciara Brosnan, Nama Lengkap, Orangtua dan Biodata

Berdasarkan IUCN Redlist, banteng jawa dikategorikan dalam status konservasi “Endangered” atau “Terancam Kepunahan”.

Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal KSDAE No. 180/IV-KKH/2015, banteng jawa termasuk dalam 25 jenis satwa prioritas terancam punah yang dilindungi.

Untuk diketahui, banteng jawa adalah hewan yang menginspirasi simbol sila keempat Pancasila.

Pudjiadi menjelaskan bahwa kelahiran anak banteng pada 7 Agustus 2021 ini telah menambah jumlah populasi di kandang.

Saat ini, katanya, jumlah banteng yang ada di SSB Baluran terus bertambah, dan telah menjadi 10 ekor (2 jantan dan 8 betina).

Baca Juga: KemenkopUKM dan Papmiso Gelar Vaksinasi Bagi Pedagang Bakso di Bekasi

"Harapan kami kedepannya sebagai pengelola yaitu agar populasi banteng jawa di SSB Taman Nasional Baluran bisa tumbuh berkembang dengan baik,” pungkas Pudjiadi.***

Editor: sugiharto basith budiman

Tags

Terkini

Terpopuler