SEPUTAR CIBUBUR - Masuk ke link vaksinasi.malangkota.go.id untuk melakukan pendaftaran vaksinasi dosis kedua di Kota Malang, Jawa Timur.
Link vaksinasi.malangkota.go.id pendaftaran hanya bagi warga yang sebelumnya mengikuti program Serbuan Vaksin di Stadion Gajayana.
Informasi pelaksanaan vaksinasi dosis kedua di Kota Malang disampaikan melalui akun resmi Instagram pemerintah Kota Malang, Minggu 5 September 2021.
Baca Juga: Info Jadwal Vaksinasi Gratis Kota Malang, Tersedia 7.000 Kuota di Universitas Brawijaya
"Pelaksanaan Vaksinasi dosis 2 (Gelombang 1) bagi peserta Serbuan Vaksin di Stadion Gajayana dapat dilayani di 17 fasilitas pelayanan kesehatan di Kota Malang," demikian tertulis dalam unggahan itu.
Dijelaskan vaksinasi dosis kedua mulai dilaksanakan 6-11 September 2021. Jadwal dan kuota yang tersedia tergantung lokasi fasilitas pelaksanaan vaksinasi (fasyankes).
Lokasi fasyankes yang bisa melaksanakan vaksinasi dosis kedua tersebar di sejumlah kecamatan, yaitu Kecamatan Blimbing, Kecamatan Lowokwaru, dan Kecamatan Klojen.
Warga diminta untuk melakukan pendaftaran secara online sebelum mengikuti vaksinasi dosis kedua.
Lakukan pendaftaran di vaksinasi.malangkota.go.id. Untuk akses masuk ke halaman pendaftaran KLIK DI SINI.
Adapun alur alur layanan vaksinasi adalah sebagai berikut:
1. Buka link vaksinasi.malangkota.go.id, setelah itu klik tombol daftar vaksinasi;
2. Pilih faskes yang tersedia, berisi informasi mengenai kuota vaksin;
3. Klik daftar di faskes yang ingin dipilih;
4. Ketik NIK (khusus pendaftar vaksin dosis 1 di gajayana) klik cari data;
5. Setelah NIK ditemukan, akan terlihat tampilan detail biodata peserta;
Baca Juga: Info Jadwal Vaksinasi Gratis Kota Malang, Tersedia 7.000 Kuota di Universitas Brawijaya
6. Pilih jadwal yang tersedia di faskes yg dipilih dengan cara klik pilih tanggal;
7. Pilih sesi dengan cara klik pilih jam;
8. Upload sertifikat/kartu vaksin 1 dengan cara klik upload file;
9. Klik daftar.
Dijelaskan, bagi peserta yang belum berkesempatan mengikuti pelayanan vaksinasi kedua pada fasyankes yang ditunjuk, dapat mengikuti gelombang vaksin selanjutnya. ***