Mengalami Situasi Darurat saat Berwisata? Ini Beberapa Tips Menghadapinya

24 November 2023, 20:21 WIB
Saat kita mau bepergian ke luar kota atau bahkan ke luar negeri, lazimnya kita akan mengemas banyak pakian untuk dipakai dalam berbagai macam aktivitas. /Pexels/

SEPUTARCIBUBUR- Menjelajah kawasan wisata dalam dan luar negeri bisa menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Sebelum berangkat lebih baik cek dahulu persiapannya.

Jangan sampai ada situasi darurat yang mengganggu momen liburan bareng keluarga atau orang tersayang. Beberapa tips dibawah ini bisa membantu anda mempersiapkan diri menghadapi situasi darurat saat berwisata.

Baca Juga: Pengemudi Ojol Tewas Mengenaskan Ditabrak Mobil Satpol PP di Fly Over Yos Sudarso

  1. Simpan Dokumen Penting

Sebelum berwisata dan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan akibat situasi darurat yang terjadi selama berwisata, ada baiknya anda menyimpan dokumen penting dalam satu tempat yang mudah dibawa.

Beberapa dokumen penting tersebut seperti paspor, visa, kartu identitas, dan asuransi perjalanan.

Menyimpan dokumen penting dalam satu tempat tersebut akan memudahkan anda untuk langsung membawanya ketika situasi darurat berlangsung.

Jangan lupa juga untuk memfotocopi atau memfoto dokumen penting tersebut sebagai cadangan.

Baca Juga: Renungan Malam Kristiani: Setarakan Diri Kita

  1. Ketahui Nomor Darurat

Sebelum melakukan perjalanan wisata penting juga untuk mengetahui nomor-nomor darurat yang berlaku di negara atau daerah yang dituju.

Apabila anda berwisata ke luar negeri, selain nomor darurat, penting juga anda mengetahui alamat Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di negara tujuan.

Hal ini diharapkan dapat membuat anda lebih mudah untuk meminta bantuan apabila terjadi situasi darurat di tempat anda berwisata.

Nomor darurat Indonesia 112 digunakan untuk menghubungi polisi, pemadam kebakaran, atau layanan medis darurat.

  1. Pahami Lingkungan Sekitar

Sebelum pergi menjelajahi kawasan wisata dimanapun, anda perlu untuk mencari tahu letak-letak fasilitas penting di sekitar destinasi yang dituju.

Contohnya letak rumah sakit, kantor polisi, maupun pusat evakuasi terdekat. Anda juga bisa menyimpannya di peta maupun GPS ponsel, sehingga mudah untuk mencarinya ketika situasi darurat terjadi.

  1. Miliki Asuransi Perjalanan

Pastikan anda memiliki asuransi perjalanan yang mencakup situasi darurat, seperti kecelakaan, penyakit, atau pembatalan perjalanan.

Setelah itu anda juga perlu menyimpan nomor polis asuransi dan informasi kontak yang diperlukan.

Asuransi perjalanan ini diharapkan dapat meminimalisir dampak yang ditimbulkan apabila anda mengalami situasi darurat ketika berwisata.

  1. Pertahankan Komunikasi

Jika anda mengalami situasi darurat saat sedang berwisata, usahakan untuk selalu mengaktifkan ponsel maupun alat komunikasi lainnya.

Anda juga perlu memastikan baterai alat komunikasi yang dibawa selalu dalam keadaan terisi penuh, dan selalu membawa pengisi daya cadangan saat bepergian.

Situasi darurat dapat terjadi dimana dan kapan saja. Tetap waspada dan berhati-hati selama beraktivitas.***

 

Sumber: Kemenparekraf

Editor: Ruth Tobing

Tags

Terkini

Terpopuler