Marak Bermunculan Komunitas Peselingkuh, Jaman Sudah Edan

- 1 Mei 2021, 07:29 WIB
Marak bermunculan komunitas peselingkun
Marak bermunculan komunitas peselingkun /Tanggapan layar facebook.com/groups/

SEPUTAR CIBUBUR - Harta, tahta dan Wanita, itu tiga bentuk godaan yang sering datang menyapa manusia. Semua godaan itu menguji keimanan atau idealisme seorang manusia. Banyak orang mampu menahan nafsu jika godaannya berupa jabatan alias kedudukan atau pangkat tinggi.

Banyak juga mampu menjaga dirinya dari iming iming harta, meskipun tidak sedikit yang terjeblos oleh perangkap harta yang berupa uang suap, tak heran kalau perilaku korupsi itu bisa merambah seluruh strata masyarakat, baik strata sosial maupun strata ekonomi.

Boleh jadi banyak yang mampu menahan godaan harta dan tahta tapi menyerah pada godaan wanita. Salah satu contohnya adalah kasus seorang hakim di negara tetangga Indonesia.

Saat menangangi sebuah kasus, hakim tersebut didekati oleh mafia peradilan. Meski tak tergoda oleh gemerincing uang suap, namun hakim tersebut tak mampu menjaga dirinya tatkala disodori wanita cantik dan sexy, alhasil jebollah benteng pertahanan iman dan idealismenya. Perilaku seperti ini  boleh jadi banyak juga menimpa kalangan pejabat di Indonesia.

Baca Juga: Penyidik Tim Densus 88 Anti Teror Mendalami Aksi Terorisme Munarman Di Berbagai Daerah Tanah Air

Jaman edan

Umumnya godaan harta dan wanita dating menyapa kaum pria, meski tak sedikit juga yang menghampiri wanita. Yang paling parah adalah banyak pejabat korupsi atau menerima uang suap dan menggunakan uang tersebut untuk mencari kepuasan sex.

Ini jaman edan, dimana nilai-nilai agama hanya dijadikan sebagai pencitraan "panggung depan". Kalau ini yang terjadi maka sering disebut dengan istilah “duit setan dimakan jin.”

Untuk kasus ini kita bisa melihat contoh dari jaksa Pinanki yang terima uang suap dari Joko Candra dan menggunakannya, salah satunya dengan berselingkuh dari suaminya dan melakukan kegiatan sex dengan para pria lebih muda di sebuah hotel di Singapura.

Halaman:

Editor: Kamsari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah