Kenali Gejala Ringan Covid-19 Varian Arcturus pada Mata

- 23 April 2023, 14:09 WIB
Ilustrasi mata merah
Ilustrasi mata merah /Pixabay/agnesliinnea

SEPUTAR CIBUBUR- Kementerian Kesehatan RI pada Senin 17 April 2023 mengungkapkan ada total 7 kasus Covid-19 dengan infeksi subvarian Omicron XBB.1.16 atau varian Arcturus di Indonesia.

Varian ini diduga menjadi biang kerok lonjakan Covid-19 di sejumlah negara, seperti India hingga Singapura.

Juru bicara Kemenkes RI Mohammad Syahril, mengungkapkan umumnya pasien Arcturus mengalami gejala ringan.

Baca Juga: Waspadai, Arcturus Varian Baru Covid-19 Mulai Jangkiti Lansia

Gejalanya mirip dengan infeksi varian Corona lainnya yang merebak sebelumnya.

"Sebetulnya gejalanya hampir sama dengan Covid-19 lalu Delta, Omicron, kemudian XBB, sekarang XBB.1.6," ungkapnya dalam konferensi pers terkait Update Perkembangan COVID-19, Senin 17 April 2023.

Syahril menjelaskan, gejala yang paling banyak ditemukan pada pasien Covid-19 varian Arcturus adalah batuk. Di samping itu, ada juga temuan gejala lain berupa,sakit tenggorokan atau sakit saat menelan, nyeri tubuh dan hilangnya nafsu makan.

 

Sebagian negara juga melaporkan gejala Covid-19 varian Arcturus berupa kemerahan pada mata.

Hanya saja Syahril menegaskan, kondisi mata merah ini tak selalu mengindikasikan adanya infeksi virus Corona sehingga tak bisa dijadikan patokan.

"Sebagian di beberapa negara di matanya itu ada kemerahan. Istilah kedokterannya konjungtivitis. Dan ada kotoran seperti belekan. Tapi tidak semua kasus jadi jangan dijadikan patokan," kata Syahril.***

 India mengalami lonjakan kasus hingga 20 persen dalam sehari kemarin dengan kasus mencapai lebih dari 12.500.***

 

 

Editor: Ruth Tobing


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x